Fimela.com, Jakarta Kolagen biasanya dikaitkan dengan perawatan kulit anti penuaan. Semakin banyak protein yang dimiliki oleh tubuh, kulit aka semakin kencang, gemuk, dan segar.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, ditambah dengan gaya hidup, seperti merokok, minum, dan terpapar sinar matahari, produksi kolagen akan menurun dan rusak. Mengatasi hal ini, orang-orang mulai mencari cara untuk menambahkan kolagen dengan satu dan lain hal.
Inilah yang kemudian membuat banyak produk kolagen beredar di pasaran, seperti dalam bentuk krim dan suplemen oral, seperti dilansir dari self.com, Rabu (10/7/2019). Pertanyaannya adalah apakah kolagen yang ditambahkan dengan cara tersebut benar-benar bekerja?
Advertisement
BACA JUGA
Kolagen sebenarnya adalah protein struktural utama dalam jaringan ikat manusia, terutama kulit. Sebagian besar kolagen kulit ditemukan di dermis, di mana di sanalah kolagen memang diproduksi.
Sel-sel kulit dalam dermis mensintesis kolagen yang menyatukan sisa dermis, memberikan kulit struktur yang mendasarinya. Dengan kata lain, kolagen adalah molekul yang kompleks dan masif.
Advertisement
Manfaat kolagen dalam perawatan kulit
Jadi, walaupun krim kolagen terasa melembapkan kulit setelah diaplikasikan, memang hanya itu saja manfaatnya. Hasilnya hanya terjadi di permukaan kulit.
Lantas, bagaimana dengan kolagen dari suplemen oral? Sampai saat ini belum ada penelitian yang benar-benar mencari tahu manfaat dari mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen oral.
Jika kamu makan makanan normal dan seimbang, asupan kolagenmu mungkin sudah terpenuhi dengan baik. Para ahli menyarankan pilihan lain yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan kolagen.
Pertama, jangan lewatkan penggunaan tabir surya. Kedua adalah penggunaan retinoid yang terbukti dapat membangun kolagen. Selamat mencoba!
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA