Fimela.com, Jakarta Bagi para perempuan aktif dan punya mobilitas tinggi, penampilan yang maksimal jadi kebutuhan sekaligus tuntutan tersendiri. Mulai dari ke kantor, saat meeting dengan klien, atau dinner bersama gebetan, daily look yang maksimal dapat membantu kamu lebih percaya diri menghadapi momen apapun. Tapi, pernah kebayang nggak sih kalau tiba-tiba muncul varises di area kaki?
Duh, sudah bisa dipastikan kamu bakal jadi kurang percaya diri dalam mengeksplorasi outfit yang akan digunakan sehari-hari. Mau menggunakan rok, mini dress atau short pants nggak bakal berani. Sebenarnya apa sih penyebab varises? Kira-kira bisa diatasi nggak ya? Baca artikel ini sampai selesai untuk mempelajari faktanya lebih dalam, yuk!
Urat Menonjol di Area Kaki, Kok Bisa Ya?
Advertisement
Varises atau yang lebih dikenal awam sebagai urat menonjol di area kaki ternyata bukan cuma kondisi yang mengganggu kecantikan saja, tapi juga kesehatan. Kondisi ini terjadi akibat pelebaran dan pembengkakan pemburuh darah balik (vena) yang lebih sering ditemukan di area kaki. Nggak cuma di bagian kaki, varises juga bisa terjadi pada anus (wasir), kerongkongan (esofagus), dan rahim (pelvic congestion disease).
Urat kaki yang membengkak ini bisa terjadi akibat kerusakan pada katup pembuluh darah balik yang membawa darah kotor dari tubuh kembali ke jantung. Akibatnya, darah tidak dapat kembali ke jantung dengan sempurna sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah balik superfisial yang terlihat seperti ‘urat’ menonjol di permukaan kulit, khususnya area betis kaki. Ini dia yang sering bikin perempuan jadi kurang percaya diri dalam berpenampilan. Kamu juga mengalami hal yang sama?
Ssst, Perhatikan Juga Faktor Risikonya
Tahu nggak sih, ternyata varises sendiri nggak disebabkan oleh faktor tunggal, melainkan multifaktor. Beberapa hal yang bisa membuat bisa mengalami varises di area betis adalah terlalu sering menggunakan high heels, obesitas, kondisi hamil, faktor hormonal, terlalu sering berdiri lama, dan faktor keturunan.
Biar Nggak Penasaran Lagi, Ini Tandanya
Coba perhatikan tubuh kamu sendiri, kalau mengalami beberapa gejala ini tandanya kamu mengalami varises. Mulai dari kaki yang sering terasa pegal, berat, kram, bengkak, hingga timbul urat berkelok berwarna kebiruan. Selain itu, kaki biasanya akan terasa nyeri dan timbul luka yang sulit sembuh.
Jangan Dibiarkan, Segera Konsultasikan dengan Ahlinya
Apakah kamu mengalami beberapa tanda di atas? Jika iya, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter bedah vascular (pembuluh darah) agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter bedah vascular akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif untuk menentukan tindakan yang tepat. Mulai dari wawancara riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, sampai pemeriksaan penunjang menggunakan USG Doppler. Jika sudah mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, prosedur penanganan varises sendiri dibagi menjadi dua, yaitu yang sifatnya non invasif dan invasif (pembedahan).
Tindakan non invasif untuk menangani varises yang bisa dilakukan antara lain menggunakan kompresi stoking dan penyuntikan dari varises dengan menggunakan agen sklerosan. Sementara itu, untuk yang sifatnya invasif di antaranya adalah tindakan bedah pengikatan (ligasi) dan pengangkatan dari pembuluh darah balik yang rusak. Ada juga tindakan lain berupa ablasi dengan laser atau radio frekuensi lewat teknik endovascular (minimally invasive).
Ingin mendapatkan penanganan bedah vascular, tapi masih bingung di mana klinik yang tepat? Jangan khawatir, RS EMC Tangerang menyediakan layanan klinik bedah vascular secara komprehensif dan paripurna oleh para dokter spesialis yang kompeten. Didukung juga oleh alat-alat kedokteran yang modern dan lengkap untuk penanganan pasien yang semakin maksimal.
Konsultasikan kondisi varises kamu dengan dr. Londung Brisman Sitorus, Sp.B(K)V, yang praktik setiap hari Senin-Sabtu pukul 09.00-13.00 WIB di RS EMC Tangerang. Info lebih lengkap cek di sini.