Fimela.com, Jakarta Penggunaan asam untuk perawatan kulit semakin populer, salah satunya adalah asam kojic. Apa itu asam kojic?
Asam kojic adalah asam alami yang berasal dari jamur dan beras. Menurut para ahli, asam kojic merupakan pilihan terbaik untuk merawat kulit yang terlalu sensitif dan kusam, karena memiliki fungsi seperti retinol dan hidrokuinon.
Asam ini sebenarnya telah lama digunakan sebagai bahan tambahan makanan, seperti untuk mematangkan buah dan mencegahnya menjadi busuk. Hal yang sama dapat dilakukan asam kojic pada kulit, seperti dilansir dari newbeauty.com, Minggu (30/6/2019).
Advertisement
BACA JUGA
Asam kojic biasanya digunakan dalam produk skincare topikal untuk mengurangi pigmentasi dengan menghambat aktivitas tirosinase. Tirosin adalah asam amino yang diperlukan untuk memproduksi melanin yang merupakan pigmen yang mempengaruhi warna rambut, kulit, dan mata.
Kegunaan utama dari asam kojic sebenarnya adalah meringankan kerusakan akibat paparan sinar matahari, bintik-bintik gelap akibat penuaan, dan bekas luka. Kegunaan lainnya yang juga populer adalah memudarkan perubahan warna kulit.
Advertisement
Serba serbi asam kojic untuk perawatan kulit
Para ahli percaya bahwa asam kojic bekerja lebih baik dan lebih cepat jika digunakan bersama-sama dengan kandungan pencerah kulit lainnya, seperti hidrokuinon dan asam glikolat. Namun, kamu harus berhati-hati, terutama jika menggunakan asam kojic bersamaan dengan asam yang sering mengiritasi, seperti retoinoid, asam alfa hidroksi, dan vitamin C.
Sebaiknya menggunakan asam kojic secara bertahap karena menggunakan asam ini dalam waktu lama dapat membuat kulit lebih rentan terhadap paparan sinar matahari. Aturan utama menggunakan asam kojic adalah mengaplikasikannya di area kulit yang hiperpigmentasi, tidak boleh di seluruh permukaan kulit.
Asam kojic juga bisa digunakan sebagai pengganti atau penyesuaian terhadap hidrokuinon. Pernah menggunakan asam kojic untuk merawat kulit?
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA