Fimela.com, Jakarta Eksfoliasi memang penting dilakukan untuk menjaga kebersihan kulit. Dengan eksfoliasi, penumpukan kulit mati dan kotoran bisa diatasi dan kulit nampak lebih cerah.
Eksfoliasi bisa rutin dilakukan pada dua kali dalam seminggu. Bisa dengan menggunakan produk eksfoliasi fisik dalam bentuk scrub maupun sikat lembut. Selain itu, bisa menggunakan produk kimiawi yang lembut untuk melarutkan sel kulit mati di permukaan kulit.
Advertisement
BACA JUGA
Seperti bagaimana cara kerja dari dua jenis eksfoliasi ini? Simak informasi selengkapnya.
1. Eksfoliasi fisik
Eksfoliasi fisik direkomendasikan untuk pemilik kulit normal, kering, dan berminyak. Cara melakukannya, rendam tubuh dalam bak air hangat selama 10-15 menit. Fungsinya untuk melembutkan kulit dan memudahkan proses eksfoliasi menggunakan sikat lembut maupun scrub.
Gunakan tekanan ringan hingga medium pada bagian ketiak hingga ke bawah kaki. Gunakan gerakan melingkar menggunakan sarung tangan pada tumit kaki, lutut, dan siku. Bilas hingga persih dan aplikasikan dengan pelembap. Pelembap akan terserap dengan lebih baik setelah eksfoliasi.
Advertisement
Cara eksfoliasi yang tepat
2. Eksfoliasi kimiawi
Untuk kulit sensitif, disarankan untuk menggunakan produk eksfoliasi kimiawi. Eksfoliasi kimiawi dimaksudkan untuk diaplikasikan langsung ke kulit dan paling baik digunakan saat mandi. Diamkan produk selama beberapa menit sebelum akhirnya dibilas.
Pastikan untuk tidak menggunakan dua jenis eksfoliator secara bersamaan. Bisa gunakan eksfoliasi fisik saja atau eksfoliasi kimiawi. Terlalu banyak pengelupasan justru bisa membuat kulit menjadi rusak hingga ke bagian penghalang kulit.
Ketika melakukan eksfoliasi, lewati area yang memiliki luka terbuka, goresan, ataupun terkena gigitan serangga. Selain itu jangan eksfoliasi setelah 24-28 jam setelah melakukan pencukuran.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela