Fimela.com, Jakarta Bukan hanya laki-laki yang memiliki bulu di wajah, yang harus dicukur pada waktu tertentu untuk membuatnya terlihat rapi. Perempuan pun juga memilikinya.
Beberapa perempuan terlahir dengan genetik bulu yang lebat di sekitaran bibir. Membuatnya nampak memiliki kumis dan jenggot. Sehingga mencukur menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulitnya, supaya kulit wajahnya terlihat mulus.
Advertisement
BACA JUGA
Mencukur bulu di wajah membuat pori-pori terbuka. Sehingga bisa saja terpapar apapun jika disentuh dan akhirnya menimbulkan jerawat. Jika hal ini tidak ingin terjadi, kamu bisa mencegah munculnya jerawat setelah mencukur, melansir dari Purewow.com pada Jumat (7/6/2019).
1. Mencuci wajah
Setelah dicukur, bersihkan dan lakukan pengelupasan lembut di area yang telah dicukur. Ini untuk memastikan tidak ada riasan maupun kotoran yang terperangkap di pori-pori.
Advertisement
2. Bersihkan dengan produk antiseptik
Setiap kali setelah sampai rumah, bersihkan area yang dicukur dengan witch hazel. Ia memiliki sifat antiseptik dan mampu menenangkan kulit.
3. Gunakan es batu
Jika kulit menjadi merah atau teriritasi, oleskan es beberapa menit. Kemudian oleskan krim hidrokortison untuk mengurangi peradangan.
4. Hindari panas
Setelah mencukur, hindari area yang telah dicukur dari hawa panas maupun uap air. Jika mencukur bagian tubuh, jangan gunakan pakaian yang ketat. Mencukur dapat menghilangkan lapisan atas kulit sehingga lebih rentan terhadap iritasi dari infeksi.
5. Eksfoliasi teratur
Setelah beberapa hari, eksfoliasi kulit secara teratur untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam dan pertumbuhan jerawat. Sebaiknya gunakan scrub lembut untuk menghindari iritasi berlebih.
Advertisement
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela