Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pernah dengar milia? Sekilas bentuknya mirip komedo, bintik-bintik berwarna putih atau kuning, padahal bukan. Milia merupakan kista berisi keratin yang timbul dari bawah permukaan kulit. Biasanya, milia muncul di sekitar area mata.
BACA JUGA
Advertisement
Ada beberapa penyebab milia pada orang dewasa, umumnya karena sel kulit mati menumpuk dan terjebak di pori-pori mendekati permukaan kulit. Jika penumpukan tersebut tidak keluar secara alami, maka dapat menjadi kista kecil yang disebut milia primer.
Milia primer kerap muncul di area mata. Dr. John Tsagaris, spesialis akupuntur wajah menjelaskan, hal ini terjadi karena skincare yang digunakan tidak terserap dengan baik.
"Area sekitar mata tidak mengandung kelenjar minyak yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan memiliki sirkulasi darah yang terbatas," jelas dr Tsagaris, dikutip dari Harper's Bazaar UK.
Itulah alasan mengapa produk eyecream memiliki spesifikiasi khusus. Eyecream mampu meningkatkan volume dan kekencangan kulit karena dapat diserap dengan baik.
Advertisement
Milia Sekunder
Milia sekunder terjadi karena alasan yang berbeda, yakni ketika sesuatu menyumbat saluran keringat. Biasanya ini disebabkan oleh beberapa jenis trauma atau infeksi kulit seperti perawatan laser, pengelupasan kimia, atau herpes.
Bisa juga karena faktor gaya hidup termasuk kurang tidur, merokok, kebiasaan jorok, juga menggunakan produk kecantikan berbasis minyak berkepanjangan.
Meski berpotensi mengganggu penampilan, namun milia tidak membahayakan. Para pakar menyarankan untuk membiarkannya karena milia dapat hilang dengan sendirinya. Kalaupun ingin treatment untuk menghilangkan, bisa konsultasikan masalah ini dengan dermatologis handal.
#GrowFearless with FIMELA