Fimela.com, Jakarta Siklus perbahan hormon bagi perempuan tak main-main dampaknya. Tak cuma pada perubahan suasana hati, tapi fisik pun akan turut merasakan. Salah satu dampak hormon bulanan yang dirasakan perempuan adalah timbulnya jerawat.
BACA JUGA
Advertisement
Jerawat hormon ini biasanya berukuran besar dan kemerahan, lengkap dengan rasa gatal serta perih. Tak hanya itu, jerawat macam ini juga butuh waktu penyembuhan yang cukup lama sampai kulit benar-benar bersih. Itupun kalau belum terlanjur sampai pada siklus menstruasi berikutnya.
Tipe cystic acne ini 'mengakar' sampai ke lapisan dalam kulit, oleh sebab itu memaksanya keluar bukanlah solusi karena hanya akan menyebabkan inflamasi.
Lantas, apa saja yang bisa diandalkan untuk mengatasi tipe jerawat seperti ini?
Advertisement
Senyawa yang Kerap Diandalkan untuk Atasi Jerawat Hormon
1. Isotretinoin
Isotretinoin adalah vitamin oral yang pekerja ganda dengan menargetkan semua aspek jerawat cystic. Isotretinoin bekerja membunuh bakteri penyebab jerawat, membuka pori-pori dan menekan produksi sebum berlebih saat melawan peradangan.
Hal-hal tersebut adalah yang terpenting dalam upaya meredakan jerawat akibat hormon, meski memiliki efek samping membuat kulit dan bibir sangat kering dan kadang mengelupas.
2. Spironolactione
Obat tekanan darah ini bekerja dengan cara memblokir androgen karena terlalu merangsang kelenjar minyak.
3. Kortison
Kortison diaplikasikan dalam bentuk obat suntik sangat ampuh menekan peradangan jerawat hormon dalam waktu singkat. Selain itu, ada pula hydrocortisone cream untuk penggunaan topikal yang dapat meredam kemerahan pada kulit, tapi tidak berpengaruh pada sumber masalahnya.
Yang terpenting, konsultasikan dengan dermatologis untuk cari solusi terbaik mengatasinya, ya!