Fimela.com, Jakarta Selama ini kita menjaga kebersihan kulit sedemikian rupa agar tidak ada kotoran dan bakteri yang bersarang, dan menimbulkan masalah kulit. Padahal, tanpa bakteri dari luar pun kulit kita sudah punya jutaan bakteri yang bersarang di kulit, lho!
BACA JUGA
Advertisement
Kulit kita memiliki gerombolan microorganisme yang disebut microbiome. Sebelum kamu merasa jijik dan bergegas mencuci muka setelah baca ini, ketahuilah bahwa microbiome tersebut justru berperan menjaga kulitmu tetap terhidrasi dan glowing.
Apa itu Microbiome?
Mircobiome merupakan segerombolan mikroorganisme hidup yang sebagian besar merupakan bakteri, namun juga terdiri dari jamur, virus, serta tungau. Mereka bertugas menjaga dan membuat barrier pada kulit tetap berfungsi.
Advertisement
Mengapa microbiome yang sehat itu penting?
Microbiome akan membuat kulit lebih baik, selama kadarnya seimbang. "Ketika microbioma tidak berada dalam keseimbangan, hal seperti jerawat, dermatitis atopik, peradangan kulit dan iritasi dapat terjadi," kata Dr. Anna Guanche, salah satu dermatologis langganan para selebriti, dikutip dari InStyle.
Cara menjaga Microbiome tetap sehat dan seimbang
Kunci dari kulit yang sehat bukanlah bebas bakteri, tapi justru memiliki kadar bakteri (microbiome) yang seimbang. Hindari menggosok terlalu keras, menggunakan pembersih wajah yang kasar, dan waxing karena tiga hal itu dapat merusak microbiome.
Gunakan pembersih wajah yang tidak mengandung sabun dan sulfat agar microbiome tetap seimbang, ya, Sahabat Fimela!