Fimela.com, Jakarta Korea Selatan sukses menjadi kiblat dunia untuk bidang kecantikan. Melahirkan koleksi brand kecantikan, Amorepacific sebagai perusahaan terbesar di industri beauty berhasil mengarsipkan perjalanan mereka yang tersimpan rapih di dalam, Amorepacific Archive Beauty Campus di Osan.
Bangunan ini mulai didirikan pada tahun 2015 sebagai wujud selebrasi perayaan eksistensti Amorepacific ke-70 tahun. Bangunan ini terbagi dalam beberapa ruangan seperti ruangan yang memamerkan kemasan produk yang mereka produksi, buku catatan yang dipakai oleh para sales, seragam sales dari masa ke masa, hingga kemasan packaging paper bag dari setiap brand yang pernah diproduksi. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan koleksi sample dan koleksi makeup special edition yang tertata dengan rapih.
Advertisement
Eksplorasi Amorepacific Beauty Campus
Alat Air Spun juga ditampilkan di ruangan eksibisi. Air Spun berhasil di-import dari Jerman pada tahun 1958 yang berguna untuk memprodukis bedak sehingga butiran bedak menjadi lebih halus.
Saat menjelajah Amorepacific Archive di Osan, kamu akan memasuki galeri utama yang menghadirkan 1900 produk kosmetik yang telah diproduksi oleh Amorepacific. Koleksi tersebut tertata rapi dalam lemari-lemari kaca. Galeri yang ke dua adalah The Founder yaitu ruang yang memamerkan perjalanan sang pendiri dengan foto bernuansa hitam putih dan berbagai catatan tangan miliknya. Ruangan ketiga adalah Galeri yang di desain sedemikian rupa untuk memamerkan koleksi sejarah seperti seragam hingga buku-buku catatan lainnya. Galeri keempat adalah miniatur laboratorium yang digunakan untuk meracik formula produk Amorepacific. Memasuki galeri selanjutnya kamu bisa melihat koleksi commercial footage dan image promosi yang digunakan untuk memasarkan produk Amorepacific. Dan di ruang terakhir, terdapat galeri pameran yang memamerkan sejumlah poster yang merupakan bentuk marketing dari Amorepacific.
Eksploras Amorepacific Archive Room
Melihat brand Amorepacific yang menaungi merek kosmetik besar diantaranya Sulwhasoo, Laneige, Innisfree, Etude, dan Mamonde, proses arsip yang dibuat dan bisa terbuka untuk umum ini menjadi salah satu terobosan terbaru yang mampu mengedukasi dan juga menikmati perjalanan sejarah akan brand kosmetik dan skincare terbesar di Korea ini.