Fimela.com, Jakarta Korea Selatan dikenal sebagai kiblat kecantikan dunia. Kehadiran ragam tren dan inovasi produk terkini terus berkembang sedemikian rupa, memenuhi kebutuhan pasar demi mempercantik para perempuan di seluruh dunia.
Amorepacific sebagai perusahaan kosmetik nomor satu di Korea hadir dengan ragam brand dan jenis produk yang beragam. Kali ini, Tim Fimela berkunjung langsung ke negeri ginseng untuk mengetahui langsung mengenai bagaimana perjalanan Amorepacific hingga mencapai kesuksesan yang mendunia.
Trip yang digelar oleh Amorepacific ini mengunjungi salah satu aset perusahaan yang didirikan untuk mengedukasi para pengunjung mengenai bagaimana awal mula Amorepacific didirikan hingga mencapai sukses seperti sekarang ini.
Advertisement
Amorepacific adalah perusahaan perawatan kecantikan yang menaungi beberapa merek kosmerik terkenal seperti Etude House, Laneige, Sulwhasoo, Innisfree, Mamonde, Hera, Iope, dan beberapa merek kosmetik serta skincare lainnya. Mungkin bagi sebagian dari kalian sudah mengenal akrab dengan beberapa nama dari brand tersebut. Nah, kali ini, kami mengikuti perjalanan Amorepacific yang mampu memberi penjelasan pada kamu bagiamana asal mula brand ini terbentuk.
Advertisement
Story Garden
Kami mengunjungi Osan di mana berdiri Story Garden yang dirancang layaknya sebuah museum untuk menceritakan sejarah perjalanan brand ini. Saat mengunjungi Story Garden, kita akan dipandu untuk melakukan tur. Layaknya ruang waktu, kami memulai perjalanan dari sejarah awal, melihat bagaimana produk tersebut diproduksi, hingga inovasi-inovasi yang telah ditemukan oleh Amorepacific.
Tur dirancang mengagumkan, hal ini karena ruangan ddibuat atraktif dengan cerita perjalanan sang pendiri untuk membangun usaha yang kini sudah mendunia. Mengawali tur, kami memulai dengan kisah yang bermula di awal tahun 40-an di mana berawal dari bisnis kecil yaitu menjual produk yang terbuat dari minyak camelia yang diciptakan oleh ibu dari Yun Dok Jeong sang pendiri Amorepacific. Kala itu, minyak alami untuk kecantikan itu cukup laris dan memiliki banyak peminat.
Bisnis tersebut terus berkembang hingga menjadi perusahaan kosmetik yang menjual ABC cream di tahun 1951 dan mengawali penjualan dengan mengandalkan sales door to door selama beberapa waktu hingga akhirnya mereka mulai merubah metode penjualanan ke cara yang lebih modern.
Story Garden
Cerita sejarah ini disampaikan lewat animasi film yang sangat menarik. Usai melihat film tersebut, kami memulai perjalanan dengan memasuki ruangan yang memperlihatkan dapur sang ibu yang digunakan untuk memproduksi produk kecantikan bunga camelia. Perlu diketahui, untuk mengembangkan produknya, sang CEO ternyata pernah melakukan perjalanan ke Eropa untuk mempelajari bisnis dan pengembangan produk selama kurang lebih 43 hari.
Kami pun juga melihat bahan-bahan apa saja yang digunakan oleh Amorepacific untuk membuat produk kecantikan yang mereka produksi. Selain bunga camelia, mereka juga mengandalkan green tea, ginseng, kacang-kacangan, dan bahan alami lainnya. Perjalanan dilanjutkan dengan melihat pabrik yang berada di dalam gedung ini. Tapi sayang, kami dilarang untuk mengambil foto di area tersebut.
Ruangan berikutnya menghadirkan photo booth, di mana para pengunjung dapat berpose layaknya seorang model yang mewakili brand-brand dari Amorepacific dan bisa dicetak sebagai kenang-kenangan manis.
Advertisement
Story Garden
Perjalanan menjelajah Story Garden belum berakhir, sebagai penutup kami diperlihatkan animasi film bagaimana perkembangan dan kontribusi dari Amorepacific untuk dunia.
Sebagai informasi, Story Garden yang berada di wilayah Osan ini dibuka untuk umum. Kalian hanya memerlukan registrasi lewat website untuk mengetahui jadwal tur dan mendaftarkan diri tanpa dipungut biaya.