Ini Alasan Kenapa Serum Hyaluronic Acid Tidak Bekerja pada Kulitmu

[Fimela] Oil Pulling — Oil Pulling | unsplash.com

Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, tren skincare di hampir seluruh negara dipenuhi dengan HA. HA, merupakan singkatan dari hyaluronic acid yang merupakan sebuah molekul dalam rangkaian perawatan wajah trendy. HA biasanya ditulis sebagai hyaluronate pada kemasan produk perawatan kulit.

HA ini menjadi tren dalam dunia perskincare-an karena dapat dengan cepat melembapkan kulit wajahmu. Sehingga, akan terlihat glowing secara natural tanpa makeup.

BACA JUGA

Skincare Jepang yang Bikin Perempuan Indonesia Percaya Diri dengan Wajah Ba...

Rangkaian Skincare Baru yang Bisa Buat Kulit Responsif Terhadap Manfaatnya

Tidak Hanya Penggunaan Skincare, Ini Makanan Wajib untuk Kulit Bersinar

Menurut ahli dermatologis dan pendiri The Center for Dermatology, David E. Bank, MD, hyaluronic acid bekerja dengan cara menahan air yang terkandung dalam tubuh, juga pada area kulit wajah. Sehingga, dapat melembapkan kulit.

"Hyaluronic acid dapat menahan seribu kali berat kadar air di dalamnya, dan membuatnya menjadi moisturizer terbaik untuk kulitmu," katanya seperti dikutip dari Women's Health Magazine.

Meskipun begitu, bagi para pemula, menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung HA ternyata tidak berhasil. Kulitnya tetap kering dan tidak lembap. Lantas, apa yang menyebabkannya begitu?

Skincare

Kulit Dehidrasi

Ilustrasi olahan essential oil. (dok. unsplash,com/Asnida Riani)

Ternyata, faktor utama HA tidak bekerja dengan baik adalah kulitmu mengalami dehidrasi. Artinya, kulit kekurangan kandungan zat cairan yang dibutuhkan untuk melembapkan kulit secara alami.

Pasalnya, HA hanya dapat menahan kadar air pada kulit. Bukan menambahkan. Sehingga, Sahabat Fimela juga tetap harus rajin-rajin menghidrasi kulit sehingga kulit tetap terjadi kelembapannya. HA hanya akan membantu agar kadar air tidak berkurang dan membuat kulitmu tetap terhidrasi dan moiturized. Jadi, jangan lupa untuk minum air putih minimal 8 gelas atau 1 liter per hari, ya!