Jangan Lakukan Olahraga Setelah Botox, Ini Alasannya

Wajah Kencang Dengan Botox Tanpa Disuntik — Perawatan terbaru botox dan suntik dari Eurolabskin memudahkan Anda mendapatkan kulit kencang dan lembap tanpa rasa sakit.

Fimela.com, Jakarta Perawatan kecantikan kulit seperti botox sudah bukan hal asing yang dilakukan para perempuan. Prosedur kecantikan ini ditempuh sebagai jalan pintas untuk mengatasi tanda penuaan. Dengan botox, perempuan mampu menghilangkan garis halus dan kerutan.

Ketika sudah mendapat perawatan botox, tentu kamu akan berusaha untuk menjaganya performanya agar tahan lama. Dikutip dari Purewow pada Kamis (28/3/2019) cara terbaik untuk mempertahankan performa hasil botox pada kulit bukan dengan olahraga.

Justru sangat tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga seperti, zumba atau pilates selama 24 jam setelah perawatan botox berhasil dilakukan. Mengapa demikian?

Cairan botox akan berpindah

Olahraga akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Di satu sisi hal tersebut memang baik bagi kesehatan. Namun setelah mendapat perawatan botox dan kemudian berolahraga akan memindahkan protein ke tempat lain sebelum sepenuhnya diserap sempurna oleh tubuh.

Berolahraga juga bukan hanya mengurangi efek dari perawatan botox. Melainkan juga meningkatkan risiko botox bekerja di tempat yang tidak seharusnya. Hal serupa juga akan terjadi jika melakukan yoga atau olahraga yang melibatkan peregangan. Setiap gerakan yang mengharuskan membuat kepala berada di bawah akan membuat cairan botox berpindah ke area lain.

Pertama kali lakukan perawatan, Nabila Gomes langsung melakukan tiga perawatan sekaligus di Dermaster, Permata Hijau. Perawatan yang dilakukan adalah Hollywood Peel, Infus Platinum Whitening, dan Botox Rahang.