Fimela.com, Jakarta Salon bukan hanya tentang tempat menata rambut dan merias wajah. Kunci dari perawatan yang dilakukan di salon ada pada bentuk komunikasi dengan profesional yang ada di tempat tersebut.
Dilansir dari newbeauty.com, Jumat (15/2/2019), berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh lagi dilakukan ketika kamu berkunjung ke salon. Penasaran apa saja itu?
Advertisement
BACA JUGA
1. Jangan berbohong
Tidak ada yang lebih dibenci oleh para profesional di salon selain kebohongan. Apapun itu, entah potongan rambut atau pewarnaan yang dilakukan sebelumnya, katakan dengan jujur.
Berbohong dapat menghasilkan sesuatu yang tidak terduga, terutama jika kamu berbohong tentang proses pewarnaan rambut yang dilakukan sendiri di rumah. Untuk perubahan warna rambut yang lebih terang, pewarnaan rambut yang dilakukan di rumah memiliki pengaruh besar.
2. Jangan menahan
Mengeluh di salon memang bisa menjadi satu hal yang rumit, namun pasti ada cara untuk menyampaikan hal yang kamu inginkan, tanpa mengganggu siapapun. Profesional biasanya menekankan pentingnya bicara, terutama jika kamu merasa hasil yang didapatkan di salon tidak memuaskan.
3. Jangan pernah berpikir hasilnya akan sama seperti gambar
Visual memang bisa membantu mengarahkan profesional di salon akan apa yang harus mereka lakukan sesuai keinginanmu. Apapun itu, entah warna atau potongan rambut, karena bentuk dan fitur wajah berbeda tentu akan membuat hasilnya juga berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Advertisement
Jangan datang terlambat dan jangan kaku terhadap perubahan
4. Jangan datang terlambat dan menuntut selesai tepat waktu
Biasakan datang tepat waktu ketika berjanji pada profesional di salon, karena waktu kedatanganmu benar-benar dapat mempengaruhi hasilnya. Ingat bahwa profesional tidak akan bisa membuat keajaiban, terutama jika ia diburu-buru.
5. Jangan kaku terhadap perubahan
Perubahan biasanya terjadi dengan potongan atau warna baru, karena profesional akan merekomendasikan hal-hal yang sesuai dengan klien mereka. Selain itu, jangan pernah memberi tahu kepada profesional bahwa kamu siap untuk perubahan, namun kemudian menolak semua saran darinya.