Fimela.com, Jakarta Berenang merupakan salah satu olahraga air yang menyenangkan. Namun, biasanya air kolam renang tersebut ditambahkan klorin yang efektif sebagai disinfektan dalam air.
BACA JUGA
Advertisement
Sehingga membuat air untuk lebih jernih. Umumnya klorin di kolam renang merupakan produk turunan, yaitu sodium hipoklorit atau lebih dikenal sebagai kaporit.
Sayangnya, klorin atau kaporit ini dapat memicu alergi bahkan bahan kimia yang keras tersebut dapat merusak kulitmu. Karena itu, penting untuk mengikuti beberapa langkah pencegahan untuk melindungi kulit saat berada di bawah air. Berikut cara sederhana, melindungi kulit saat renang, dilansir dari womendailymagazine.
Gunakan Kolam Renang Luar Ruangan
Di kolam renang luar ruangan, gas kimia akan keluar ke air. Akibatnya, akan ada lebih sedikit efek pada kulitmu. Selain itu, kolam renang luar ruangan juga dianggap baik untuk sinus, mata, dan paru-paru. Sahabat Fimela juga dapat menggunakan kolam renang indoor, tetapi pastikan berventilasi baik.
Mandi
Sahabat Fimela bisa mandi sebelum menggunakan kolam renang. Ini akan membuat tubuh dan rambutmu basah dan itu akan mengurangi penyerapan klorin. Jika tanpa mandi, kulit keringmu memiliki kemampuan untuk menyerap lebih banyak klorin.
Advertisement
Lotion
Sahabat Fimela perlu mengoleskan lotion kulit ke seluruh tubuhmu sebelum pergi ke kolam renang untuk meminimalkan efek klorin. Lotion akan menawarkan lapisan perlindungan ekstra dan akan menciptakan penghalang antara kulit dan klorin.
Setelah berenang
Gunakan sabun yang lembut untuk mandi setelah berenang untuk menghilangkan semua bahan kimia di tubuhmu.
Pelembap
Sangat penting untuk melembapkan setelah selesai mencuci bahan kimia di tubuh. Dengan cara ini, dirimu dapat mengisi kembali kulit dengan nutrisi yang dibutuhkan.