Fimela.com, Jakarta Styling rambut menggunakan alat pemanas memang dapat membuat rambut lebihrapi dan stylish. Baik itu meluruskan atau mengkriting rambut. Heat styling memang dapat 'menyulap' rambut menjadi lebih indah.
Namun, jika terlalu sering menggunakan styling tools, rambut akan menjadi kering, frizzy, dan rusak. Pasalya, tulis Essence, kutikula rambut akan terus terbuka karena heat dari styling tools.
BACA JUGA
Advertisement
Ketika kutikula terus terbuka karena rusak, rambut akan rapuh, mudah patah, dan juga bercabang. Untuk itu, Sahabat Fimela harus melindungi rambutmu sebelum menggunakan hair styling tools.
Gunakan Alat yang Berkualitas
Memang, alat untuk styling rambut kebanyakan mahal. Namun, jangan sekali-kali menggunakan alat murah karena biasanya tidak memilikiteknologi mutakhir yang membuat panas lempengan stabil. Dilansir dari Byrdie, jika panas lempengan tidak stabil akhirnya rambut akan rusak lebih cepat.
Advertisement
Gunakan Heat Tamer
Sebelum menggunakan alat styling, pastikan Sahabat Fimela mengaplikasikan heat tamer. Gunanya untuk melindungi dan melapisi setiap helai rambut agar tidak langsung terkena panas. Sehingga rambut tetap terjaga kesehatannya.
Gunakan Low Heat
Mengeringkan rambut saat blow-drying hair memang akan lebih cepat jika menggunakan mode panas. Tapi, angin panas jika digunakan terlalu sering, apa lagi setiap hari, akan merusak rambut. Belilah hair dryer yang memiliki low heat mode atau lebih bagus lagi cool mode dimana angin hangat atau dingin saja yang keluar untuk mengeringkan rambutmu.