Kebiasaan Baik yang Bisa Membuatmu Jauh dari Penuaan Dini

Ilustrasi kulit antipenuaan dini — Rawat kulit agar terhindar dari penuaan dini. (Foto: unsplash.com)

Fimela.com, Jakarta Munculnya garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi di area tertentu adalah tanda-tanda munculnya penuaan dini yang ditakuti banyak perempuan. Tak heran kalau banyak juga yang rela melakukan segala cara untuk menjaga kulit tetap awet muda, termasuk dengan operasi atau injeksi.

Pada dasarnya, kulit pasti menua. Tapi jika diantisipasi sedini mungkin, semua bisa dicegah. Bahkan saat usia menua, kulit bisa tetap muda! Caranya? Tentu saja dengan pola hidup sehat.

Tiga kebiasaan ini bisa menjaga kulitmu tetap awet muda jika dilakukan sedini mungkin. Sebelum terlambat, yuk terapkan!

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan

Kulit butuh antioksidan agar dapat terus beregenerasi. Buah beri-berian seperti blueberry, stroberi, cranberry dan raspberry adalah sumber antioksidan yang melimpah! Rutin mengonsumsi buah-buahan tersebut agar kebutuhan antioksidan kulitmu terpenuhi.

TERKAIT: Sering Olahraga, Begini Cara Febby Rastanty Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

TERKAIT: Atasi Masalah Kulit di Tengah Perubahan Cuaca dengan Perawatan Tepat Agar Bebas Kusam

TERKAIT: Cara Mencerahkan Kulit Akibat Terlalu Lama Terkena Paparan Matahari

Kurangi gula dan karbohidrat olahan

Bahaya gula pada kecantikan kulit. (Foto: unsplash)

Pada dasarnya semua makanan olahan itu tidak bersahabat bagi tubuh. Misal, karbohidrat olahan seperti roti, tepung dan pasta, atau krimer serta whipped cream. Gula dan karbohidrat olahan itu akan mengendap di jaringan kulit dan jadi lemak yang dapat merusak. Akibatnya kulit jadi mudah keriput.

Pakai sunscreen

Jangan pernah sepelekan tugas sunscreen dalam menjaga kulitmu! Paparan sinar matahari adalah pemicu tanda-tanda penuaan dini paling berbahaya. Jangan pernah tinggalkan rumah tanpa sunscreen, bahkan ketika kamu merasa di luar sedang mendung. Berinvestasilah pada sunscreen yang ideal untuk kulit.

Pakai skincare antiaging sejak usia 20-an

Pentingnya Pelembap Wajah dalam Skincare Routine

Perlu diingat pada dasarnya skincare anti-aging itu bersifat mencegah, bukan memperbaiki. Baiknya skincare anti-aging digunakan sejak usia awal 20-an saat tanda-tanda penuaan dini belum ada. Sebab, jika tanda-tanda tersebut sudah ada, kamu cuma bisa menghilangkannya dengan treatment khusus seperti bedah atau injeksi.

So, pilih mana? Mencegah penuaan dini sesegera mungkin dengan pola hidup sehat atau merogoh kocek lebih dalam untuk mengoreksi tanda-tanda penuaan yang sudah menghiasi wajah?