Fimela.com, Jakarta Minyak esensial telah digunakan selama berabad-abad dengan berbagai kegunaan. Mulai dari aroma terapi, wewangian, hingga perawatan kulit. Minyak esensial pun dapat digunakan untuk membangkitkan mood meski memiliki kualitas sederhana.
Minyak esensial sendiri memiliki varian yang beragam. Pemilihan varian disesuaikan dengan khasiat yang dibutuhkan. Jika Sahabat Fimela adalah pecinta minyak esensial, sudah tahukah beberapa fakta berikut ini? Simak informasi selengkapnya!
Advertisement
BACA JUGA
1. Bisa digunakan untuk mandi
Minyak esensial akan menembus kulit lebih dalam jika dioleskan dalam suhu panas. Tempat termudah untuk membuat minyak esensial terserap dengan baik adalah kamar mandi karena menyimpan uap panas. Cukup oleskan minyak esensial pada dada kemudian berdiri di bawah pancuran, Uap akan mengangkat minyak sementara partikel mikro akan masuk ke dalam paru-paru ketika dihirup secara maksimal.
2. Jangan gunakan di bawah sinar matahari
Beberapa minyak esensial, seperti ektrak jeruk, jahe, dan ketumbar akan menjadi berbahaya jika dioleskan ke kulit ketika berada di bawah sinar matahari. Minyak esensial tersebut akan lebih baik jika digunakan di dalam ruangan.
3. Aman untuk dihirup
Menghirup minyak esensial menjadi cara tercepat untuk merasakan manfaat terapeutiknya. Teteskan dua hingga tiga tetes pada tisu atau bola kapas. Kemudian hirup secara perlahan sembari mengatur napas. Untuk menghilangkan stres, ekstrak lavender cukup efektif digunakan.
Advertisement
Fakta seputar minyak esensial
4. Jangan menghilangkan minyak esensial dengan air
Menggunakan air untuk menghilangkan aroma minyak esensial adalah salah. Pasalnya, minyak esensial akan menyebar lebih banyak di area kulit. Jika tidak suka dengan aromanya dan hendak menghilangkannya dengan segera, gunakanlah minyak zaitun.
5. Gunakan di kantor
Untuk suasana kantor lebih bersemangat, Sahabat Fimela bisa mengandalkan minyak esensial. Tuang beberapa tetes minyak esensial dalam ke dalam gelas. Aroma minyak esensial akan menyeruak ke seluruh ruangan. Sehingga tidak hanya sekedar membuat ruangan menjadi lebih wangi, namun juga menjaga energi di siang hari.
6. Periksa label kemasan
Minyak esensial terbilang mahal. Untuk ukuran 50ml harganya bisa mencapai Rp150 ribu. Oleh karena itu, banyak produk KW yang bermunculan yang dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah. Sehingga Sahabat Fimela harus lebih cermat dengan memeriksa label kemasannya.