Fimela.com, Jakarta Puasa seringkali dilakukan karena alasan spiritual dan kesehatan. Beberapa orang melakukan puasa untuk menunjukkan pengabdian, sementara orang lainnya melakukan puasa untuk meningkatkan kesehatan, seperti penurunan berat badan.
Namun, puasa ternyata memiliki sejumlah efek terhadap kondisi kulit, seperti dilansir dari healthfully.com. Penasaran apa saja?
Advertisement
BACA JUGA
1. Jerawat
Jika kulit wajah rentan terhadap jerawat, sangat mungkin kulit akan menjadi berjerawat pada hari ketiga puasa. Karena tidak ada makanan apapun yang masuk ke dalam tubuh, kecuali air, tubuh fokus untuk membersihkan sistem, daripada mencerna dan memecah makanan.
Ini mirip dengan pembersihan tubuh. Tubuh akan membersihkan racun, beberapa di antaranya akan meninggalkan tubuh melalui kulit, berupa jerawat.
2. Kulit menjadi lebih cerah
Setelah tubuh berhasil menyesuaikan diri dengan puasa, hari keempat atau kelima akan terlihat peningkatan nyata pada tampilan kulit. Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting di tahap ini, karena asupan air sangat membantu tubuh membuang racun yang menyebabkan jerawat.
Vitamin harian juga membantu tubuh mempertahankan kemampuannya untuk menyembuhkan masalah di permukaan kulit. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mengonsumsi vitamin harian akan membuat tampilan kulit yang lebih bersih dan lembap, walaupun rajin puasa.
Advertisement
Mengatasi kondisi kulit tertentua
3. Kondisi kulit tertentu
Kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis, urtikaria, dan psoriasis dapat diperbaiki dengan puasa. Peradangan dapat berkurang ketika penderita menjalani puasa.
Puasa memang tidak dapat dianggap sebagai bentuk pengobatan berkelanjutan, namun jelas telah terbukti dapat meningkatkan keadaan kulit seseorang. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional atau ahlinya sebelum memulai rutinitas perawatan yang baru atau menghentikan penggunaan obat tertentu.