Fimela.com, Jakarta Menyisir rambut tidak bisa asal tersisir saja. Karena, menyisir rambut bukan hanya bertujuan untuk membuat rambut agar tidak kusut.
BACA JUGA
Advertisement
Tetapi, tulis Essence, menyisir rambut juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah di area kepala. Pemilihan sisir rambut yang keliru tentu saja dapat mengganggu atau mempersulitmu saat detangling atau menyisir rambut, memisahkan helai rambut yang menyatu dan kusut.
Sisir biasa bahkan terbuat dari bahan plastik atau kayu kasar yang dapat melukai kulit kepala. Karena itu, pemilihan sisir yang berkualitas akan membuat proses penyisiran lebih mudah dan aman untuk rambut dan kulit kepala. Lantas, bagaimana memilih sisir rambut yang baik?
Advertisement
Memiliki Bulatan pada Ujung Sisir
Kulit kepala cenderung lebih mudah tergores dibandingkan dengan kulit bagian tubuh lainnya. Karena itu, lindungi kulit kepala dengan sisir khusus yang memiliki pelindung bulatan kecil pada setiap helai sikat.
Dapat Dibongkar Pasang
Sisir juga merupakan salah satu barang pribadi yang harus dicuci dan dibersihkan dengan rutin. Bukan hanya dari sisa-sisa rambut yang rontok, tetapi juga dari kelebihan produk perawatan rambut dan kotoran debu.
Karena itu, sebaiknya pilih sisir yang bisa dibongkar pasang, sehingga pada saat membersihkannya lebih mudah. Sisir yang kotor akan membuat kulit kepala dan rambut juga akan ikut kotor.
Advertisement
Permukaan dengan Lubang Kecil
Jika menurutmu sisir yang harus dilepas pada saat membersihkannya merepotkan, cari saja sisir yang memiliki permukaan bagian dalam dan belakang berlubang kecil-kecil. Lubang ini bukan hanya sebagai jalan keluar air pada saat kamu membersihkannya, tetapi juga akan mempermudahmu membersihkan sikat dari rambut yang rontok. Jadi, kamu pilih sisir rambt yang seperti apa?