Fimela.com, Jakarta Secara alamiah, tubuh memiliki sistem pertahanannya sendiri untuk terhindar dari penyakit dan kerusakan. Tak terkecuali kulit. Beragam produk perawatan kulit yang digunakan semata-mata untuk menjaga kulit tetap dalam keadaan prima.
Produk perawatan kulit akan secara langsung menjaga kulit dari kerusakan pada lapisan yang disebut sebagai penghalang kulit. Namun apa itu penghalang kulit?
Advertisement
BACA JUGA
Dikutip dari Purewow.com pada Jumat (21/12/2018), penghalang kulit merupakan lapisan terluar dari sel kulit ditambah dengan matriks lipid dari ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang menahan beragam jenis sel.
Sel-sel diibaratkan seperti batu bata dan matrik lipid adalah pelindungnya. Secara keseluruhan ini berfungsi sebagai penghalang dan pelindung dari iritasi lingkungan dan mikroba berbahaya.
Penghalang kulit bertanggung jawab untuk menjaga hidrasi kulit, kelembutan, dan kekencangan. Penghalang kulit juga menjaga bahan kimia dan iritasi yang berpotensi merusak kulit.
Menurut dr. Peter M. Elias, dari semua fungsi pelindung kulit adalah penghalang permeabilitas. Ini berfungsi untuk memperlambat proses hilangnya air evaporatif. Ini yang membuat kerutan timbul pada kulit.
Advertisement
Cek penghalang kulit rusak atau tidak
Untuk mengetahui apakah penghalang kulit sudah rusak atau belum ada beberapa hal yang bisa dicoba. Seperti kulit telah meradang, pecah-pecah, menjadi sensitif, dan kering. Selain itu, kulit menjadi mudah berjerawat dan timbul ruam.
Banyak faktor yang bisa merusak penghalang kulit. Seperti produk perawatan kulit dengan bahan-bahan yang terlalu keras, terlalu banyak pengelupasan, dan lingkungan yang ekstrim.
Namun jangan khawatir! Sahabat Fimela masih bisa memperbaikinya. Gunakan pelembap berupa krim dan facial oil yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan. Selain itu, kurangi produk yang merusak, sepreti asam, scrub, atau pembersih berbasis minyak.