Obat Keputihan 1: Metronidazole

Penyakit yang menyerang organ kewanitaan memang seringkali membuat orang enggan membahasnya. Namun jika tidak dibahas, apakah Anda hanya akan tinggal diam? Hal ini justru penting dibahas karena menyangkut kesehatan dan masa depan Anda.

Mengetahui penyebab dari sakit Anda adalah cara yang tepat untuk bisa melakukan pengobatan yang benar, apalagi untuk keputihan. Seperti dikutip dari www.emedicinehealth.comm keputihan karena bacterial vaginosis bisa diobati dengan jenis obat antbiotik bernama metronidazole.

Obat ini merupakan antibiotik yang bekerja dengan cara melawan bakteri pathogen di dalam tubuh. Obat ini memang khusus untuk mengobati masalah keputihan karena bakteri vaginosis, jadi jika Anda mengalami penyakit kewanitaan lain seperti infeksi jamur, obat ini tidak akan memberi efek yang diharapkan.

Setiap obat selalu memiliki potensi menimbulkan efek samping, tidak terkecuali dengan obat metronidazole. Jika Anda mengalami efek samping serius seperti kebas atau kelumpuhan sementara di tangan dan kaki hingga tidak bisa digerakkan, terjadi diare terus menerus hingga berdarah, sakit kepala dan demam, maka tidak ada salahnya menghubungi dokter.

Beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi adalah rasa sakit atau perih saat buang air kecil, sulit konsentrasi, sulit berbicara, tremor hingga terjadi pandangan mata kabur atau ganda sehingga mengganggu aktivitas. Setiap orang mungkin mengalami efek samping yang berbeda, dan memiliki tingkat keparahan berbeda.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui selain hal itu adalah mengikuti aturan dokter dan minum obat secara teratur, karena jika tidak, bakteri akan kebal dan semakin sulit disembuhkan.

Oleh: Anindya Febi