Sukses

Beauty

Gejala HIV 2: Sindrom Retroviral Akut (part 2)

Ketika Anda mengalami sebuah gejala penyakit, belum tentu Anda mengalami penykit serius, namun ada juga yang memang mengacu kepada penyakit yang serius. Seringkalo orang salah paham dna menganggap beberapa gejal sebagai penyakit biasa.

Ini tidak salah Ladies, karena memang bukan berarti ketika Anda mengalami flu berat, itu tandanya Anda mengalami penyakit serius. Seperti halnya HIV, menurut www.aids.gov, meskipun Anda mengalami sakit kepala, demam, kelelahan, flu berkepanjangan, sakit tenggorokan, bengkak pada beberapa kelenjar dan nyeri sendi dan otot, bukan berarti Anda mengidap HIV.

Masih sangat dibutuhkan tes lebih lanjut apalah gejala itu memang merupakan tand adrai HIV atau hanya sakit biasa. Gejala seperti itu bisa juga menandakan adanya penyakit lain yang juga serius, namun bukan HIV. Gejala-gejaa semacamnya, bisa reda sekali waktu dan timbul kembali.

Namun sebenarnya, jika Anda memang secara tidak sengaja terinfeksi HIV, maka penanganan seja dini memang dibutuhkan. Jika Anda menemukan infeksi sejak masih awal, dalam arti masih belum berubah lebih parah, Anda bisa terhindar dari penyakit Aids.

Masih dalam situs yang sama, mengatakan bahwa, untungnya, meski Anda terinfeksi HIV, belum tentu Anda mengembangkan ARS. ARS sendiri merupakan gejala yang lebih parah dan mengacu kepada tingkat keparahan penyakit HIV.

Jadi, memerikskaan diri ke dokter adalah jalan utama untuk mengetahui apkah Anda benar-benar mengidap HIV atau tidak, Ladies.

Oleh: Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading