Pengobatan asma mempunyai banyak variasi, mulai dari klinis hingga alternatif. Banyak dijumpai berbagai saran penggunaan tanaman-tanaman ataupun bumbu dapur sebagai pengobatan herbal asma. Pengobatan yang berasal dari alam ini pun sering diklaim tidak mempunyai efek samping seperti halnya obat-obatan kimia resep dokter. Namun, benarkah alam menjamin keamanan bahan-bahan ini seratus persen?
Ladies, sebenarnya Anda tetap perlu menyiagakan kewaspadaan ketika mengonsumsi ramuan-ramuan herbal, meskipun seluruh bahan-bahannya murni diambilkan dari alam.
Seperti yang dijelaskan oleh mayoclinic.com, salah satu aspek yang sering luput dari perhatian ketika berhadapan dengan pengobatan herbal adalah kualitas dan dosisnya.
Advertisement
Karena tidak adanya panduan resmi mengenai pengolahan obat herbal, apalagi yang dibuat sendiri di rumah, Anda sering tidak mengetahui standar kualitas dan dosis pasti yang diperlukan dalam pembuatan ramuan herbal tersebut.
Padahal, dosis yang tidak sepadan dengan kapasitas tubuh Anda sangat mungkin menimbulkan efek samping yang malah merugikan, lho. Efek-efek samping obat herbal bervariasi, dari ringan hingga parah, tergantung senyawa yang terkandung dalam obat-obatan herbal tersebut.
Contohnya saja, Ma Huang atau ephedra; pereda asma, sinus, dan sesak nafas tradisional suku Indian dan China yang bisa menimbulkan resiko serangan jantung dan hipertensi apabila pemakaiannya melebihi sedikit saja dari batas normal. Bahkan, Amerika sudah menerapkan pengawasan yang ketat terhadap bahan ini.
Terkadang, penggunaan obat herbal pun bisa berbenturan dan tidak cocok dengan pengobatan lain yang sedang Anda jalani lho, Ladies. Namun, terlepas dari itu semua, bukan berarti obat-obatan herbal tidak aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, Anda perlu tetap teliti ketika mengambil langkah pengobatan herbal apapun, dan bila perlu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)