Pada artiel bagian pertama sudah dibahas tentang yogurt yamg merupakan produk olahan susu yang diolah melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Dalam prose ini dibutuhkan bakteri baik seperti yang sudah diulas pada pembahasan sebelumnya. Sesuai dengan lansiran dari situs id.wikipedia.org.
Dilansir dari situs www.amazine.co, memang sudah dibahas tentang bakteri baik yang ada pada yogurt, api berikut ini masih terdapat beberapa jenis bakteri baik yang terkandung dalam produk olahan susu yang satu ini.
Pertama, Lactobacillus Acidophilus. Bakteri ini digunakan secara komersial untuk memproduksi yogurt acidophilus.
Acidophilusitu sendiri adalah jenis bakteri yogurt yang bermanfaat mengatasi perut kembung, bau mulut, memperbaiki kerusakan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh antibiotik, serta menjaga kesehatan dan kebersihan usus.
Advertisement
Bakteri ini juga digunakan untuk memproduksi susu acidophilus manis, yang diresepkan untuk pasien intoleransi laktosa. Selainitu, bakteri ini juga bisa ditambahkan ke dalam susu untuk mengurangi tingkat pH.
Kedua, bakteri Bifidobacterium, yaitu bakteri probiotik yang memiliki sifat non-motil dan anaerob yang sering ditambahkan dalam yogurt, makanan penutup beku (frozen dessert), susu bubuk, dan buttermilk.
Bifidobacterium adalah jenis bakteri asam laktat yang secara alami terdapat pada saluran pencernaan manusia. Bakteri ini bermanfaat membantu mengurangi efek samping dan kerusakan yang disebabkan oleh antibiotic.
Manfaat lain dari Bifidobacterium adalah melancarkan buang air besar, pengobatan diare yang disebabkan oleh antibiotik, mempertahankan keseimbangan pH usus, menghambat pertumbuhan bakteri penghasil nitrat di usus besar, serta mensintesis vitamin B-kompleks.
Lengkap sudah pembahasan mengenai bakteri-bakteri baik yang terkandung dalam yogurt. Setelah mengetahui informasi ini, Ladies disarankan untuk mengkonsumsi yogurt ini secara rutin untuk meningkatkan kualitas kesehatan Anda.
Oleh: Bunga
(vem/ver)