Banyak orang berpikir bahwa diet sama dengan mengurangi prosi makan. Pemahaman salah kaprah ini pula lah yang menyesatkan banyak pelaku diet, yang menganggap bahwa melewatkan sarapan dapat membuatnya menjadi lebih kurus.
Padahal, seperti yang dilangsir dalam dailymail.co.uk, melewatkan sarapan sama saja dengan menyengsarakan diri Anda sendiri lho, Ladies. Ingat, Anda sedang bersiap untuk segudang aktivitas sepanjang hari dan membutuhkan energi Anda untuk itu. Bila Anda pikir Anda bisa menyiasatinya dengan setengah potong roti gandum dan segelas air putih, Anda keliru, Ladies.
Tidak adanya asupan yang cukup saat sarapan akan menyebabkan kadar gula darah menurun drastis hingga pertengahan pagi nanti. Akibatnya mudah ditebak. Seiring dengan jatuhnya kadar gula darah, tubuh Anda akan mengirimkan sinyal untuk meminta kalori, sehingga tidak heran jika Anda akan terus memikirkan makanan saat beraktivitas.
Advertisement
Sehingga, ketika jadwal makan siang datang, tanpa sadar Anda telah mengambil porsi makanan yang lebih besar dari biasanya untuk memenuhi tuntutan tubuh ini. Maka jangan heran Ladies, apabila Anda menjadi lebih kompulsif dan tidak kuasa menolak camilan tambahan seperti biscuit dan roti selai cokelat untuk menemani Anda bekerja. Jangan kira beberapa potong biscuit yang kecil-kecil itu harmless, lho!
Eits, efek melewati sarapan ini tidak berhenti sampai disini. Di malam hari pun, tubuh Anda masih ingin menagih kalori yang sempat hilang. Jangan kira, kalori tersebut dapat berwujud sebagai segelas kopi, wine, atau bir kesukaan Anda alih-alih makanan, lho. Tentu saja, karena ini malam hari, efek selanjutnya adalah penumpukan kalori ini sebagai lemak.
So, think again if you want to skip breakfast, Ladies!
Oleh: Adienda Dewi Saraswati
(vem/ver)