Kenali Jenis Operasi Mata - Bagian 5

Ladies, pada beberapa artikel sebelumnya Ladies sudah menyimak dua jenis operasi mata yang sangat populer dilakukan oleh banyak orang, yaitu corrective surgery yang termasuk di dalamnya ada operasi LASIK dan PRK dan operasi katarak.

Kalau begitu, kali ini Ladies akan diajak untuk menyimak pembahasan mengenai operasi mata jenis lain, yaitu Glaucoma Surgery atau operasi glukoma. Apakah Ladies cukup familiar dengan istilah glukoma? Glukoma adalah salah satu penyakit yang juga menyerang indera mata dan dapat meningkatkan tekanan secara intraokuler yang menyebabkan penderita kehilangan fungsi penglihatannya secara dignifikan dalam waktu relatif singkat.

Sayangnya, menurut laman fci-ophthalmics.com, operasi mata untuk glukoma tidak bisa mengembalikan fungsi penglihatan yang menghilang. Operasi glukoma hanya berfungsi untuk menghambat agar glukoma yang diderita pasien tidak semakin parah. Tujuan utama operasi ini adalah mengurangi tekanan intraokuler di syaraf dan otot mata.

Seringkali seorang pasien membutuhkan beberapa kali operasi glukoma untuk mengurangi tekanan tersebut sedikit demi sedikit yang resikonya relatif rendah. Hanya saja, operasi dapat dijadikan alternatif pilihan kalau pengobatan tidak menghasilkan solusi yang signifikan ya Ladies. Jadi kalau Ladies atau orang sekitar Ladies menderita glukoma dan ingin melakukan operasi, jangan gegabah dulu ya.

Terdapat dua jenis operasi glukoma berdasarkan metodenya, yaitu laser dan konvensional. Seperti namanya, saat operasi glukoma dengan laser, dokter bedah akan menggunakan laser untuk membuka sedikit sistem drainase mata. Hal ini dilakukan untuk membantu pengeluaran cairan alami mata, atau yang Ladies kenal dengan air mata. Air mata sangat baik untuk membantu merilekskan dan menjadi pelumas otot dan syaraf mata yang tertrkan glukoma.

Sedikit berbeda dengan cara laser, operasi glukoma konvensional hanya boleh dilakukan kalau cara laser tidak cukup berhasil. Cara ini ditujukan untuk mengeluarkan cairan mata dengan membuat jalan drainase baru.

Oleh: Anindita Yurizqi