Sukses

Beauty

Infeksi HIV Tanpa Gejala: Gejala Penyakit HIV Tahap Latensi Klinis

Ladies, gejala penyakit HIV berbeda pada masing-masing tahapan. Pada tahapan yang masih awal, gejala penyakit HIV bahkan sulit untuk dibedakan dari gejala infeksi virus lainnya, bahkan dalam tahap lanjutan setelah tahapan awal, penyakit HIv sama sekali tidak menunjukkan gejala terkait HIV. Maka dari itu, tidak jarang penderita HIV yang mengalami keterlambatan diagnosis. Yap.

Sesuai dengan langsiran dalam laman aids.gov, setelah tahap awal infeksi HIV, penyakit bergerak ke tahap yang disebut dengan tahapan latensi klinis. Tahapan latensi klinis ini berarti suatu periode di mana virus HIV hidup atau berkembang dalam diri seseorang tanpa menghasilkan gejala.

Selama tahap latensi klinis, orang yang terinfeksi HIV tidak akan mengalami gejala terkait HIV. Maka dari itu, tahapan latensi klinis ini kadang disebut dengan sebutan "infeksi HIV tanpa gejala".

Selama tahap latensi klinis, virus HIV bereproduksi pada tingkatan yang sangat rendah, meskipun virus tetap aktif. Jika gejala penyakit HIV diketahui sejak tahapan awal, maka ketika memasuki tahap latensi klinis ini Anda akan dianjurkan untuk menjalani terapi antiretroviral atau ART.

Terapi ART akan memungkinkan Anda untuk bertahan selama beberapa dekade, karena terapi ART akan membantu mengontrol tumbuh kembang virus HIV. Bagi penderita yang tidak menjalani terapi ART, tahap latensi klinis ini berlangsung rata-rata selama 10 tahu, tapi pada beberapa kasus penderita, tahap latensi klinis ini bisa berjalan lebih cepat.


Oleh : Maulisa

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading