Sukses

Beauty

Penting! 3 Gejala Penyakit HIV Tahap Akhir

Ladies, ketika penyakit HIV telah memasuki tahapan akhir, penderita penyakit HIV akan mulai mudah sakit-sakitan. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh penderita HIV telah dirusak oleh virus HIV. Penyakit ringan seperti flu bisa berdampak kematian pada penderita penyakit HIV tahap akhir. Lalu, apa saja gejala penyakit HIV yang telah memasuki tahapan akhir? Yuk, simak ulasan selengkapnya.

Perubahan KukuYap. Seperti dijelaskan www.webmd.com, salah satu gejala penyakit HIV telah memasuki tahapan akhir ditandai dengan adanya perubahan kuku, seperti penebalan kuku, kuku melengkung, kuku terpisah dari kulit, atau perubahan warna kuku yang menjadi lebih hitam atau garis-garis kecoklatan. Perubahan warna kuku ini seringkali disebabkan oleh infeksi jamur, seperti kandida, yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh penderita penyakit HIV menurun.

Luka DinginKondisi ini merupakan gejala bahwa infeksi HIV telah menjadi semakin parah. Luka dingin juga dapat menjadi media penularan HIV, karena cairan pada luka dingin akan menularkan virus HIV ketika berhubungan suami-istri. Lebih lanjut, penderita HIV cenderung mendapat luka dingin karena HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mudah terinfeksi olehvirus-virus lainnya.

KesemutanDisebutkan dalam www.health.com, penyakit HIV yang telah memasuki tahap kronis akan memunculkan gejala seperti kesemutan dan mati rasa. Hal ini disebut neuropati perifer.

Nah, itulah 3 gejala penyakit HIV yang telah memasuki tahap kronis. Stay healthy!

Oleh : Maulisa

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading