Ladies, gejala penyakit HIV merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi retrovirus yang menyerang sistem imun kita. Infeksi HIV ditularkan melalui cairan yang mengandung virus HIV, seperti darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Dalam satu atau dua bulan setelah virus HIV memasuki tubuh, 40 sampai 90 persen penderita HIV hanya akan mengalami gejala yang menyerupai flu yang dikenal sebagai sindrom retrovial akut.
Meski demikian, gejala penyakit HIV ini tidak terjadi pada tiap penderita karena gejala yang timbul akibat infeksi virus HIV ini bergantung pada masing-masing individu dan tahap berlangsungnya infeksi, ladies. Yap.
Gejala penyakit HIV yang telah memasuki tahap akhir biasanya dikenali dengan hilangnya kemampuan kognitif penderita, dengan kata lain, penderita penyakit HIV pada tahap akhir biasanya akan selalu terlihat kebingungan dan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Kebingungan dan hilangnya kemampuan untuk berkonsentrasi ini menjadi tanda demensia terkait HIV.
Advertisement
Selain menyebabkan kebingungan dan kesulitan untuk berkonsentrasi, demensia terkait HIV ini mungkin juga melibatkan masalah pskologis seperti menjadi lebih mudah marah dan tersinggung.
Selain itu, demensia terkait HIV ini juga mungkin mengakibatkan perubahan pada kemampuan motorik penderita, seperti menjadi lebih ceroboh, kurang koordinasi, dan kesulitan mengembangkan fungsi motorik halus seperti menulis.
Nah, itulah gejala penyakit HIV pada tahapan akhir, Semoga kita terhindar dari infeksi virus mematikan ini ya ladies!
Oleh : Maulisa
(vem/ver)