Ladies, dietilstilbesterol (DES) biasa digunakan untuk menghindari komplikasi yang terkait dengan kehamilan. Namun, pengunaan DES juga dapat sebagai penyebab kanker servik .
Apa itu DES? Dietilstilbesterol (DES) adalah bentuk sintetis dari hormon esterogen pada wanita. Hormon ini digunakan untuk wanita hamil mulai dari tahun 1940 dan 1970. Pengunaan hormon ini berfungsi untuk mencegah keguguran, persalinan prematur, dan komplikasi pada kehamilan lainnya.
Namun, penggunaan DES mulai menurun setelah adanya penelitian pada tahun 1950. Hal ini disebabkan adanya penemuan bahwa penggunaan DES tidaklah efektif dalam mencegah masalah pada komplikasi terkait dengan kehamilan.
Advertisement
Pada tahun 1971, peneliti menemukan penggunaan DES pada wanita hamil juga dapat menyebabkan kanker leher atau seviks pada sebagian kecil wanita. Setelah itu, oleh dokter pengunaan DES tidak boleh diresepkan pada ibu hamil.
DES dapat menggangu endokrin pada tubuh. Salah satu zat kimi pada DES yang menggangu endokrin dapat menyebabkan kanker. Bahkan, penggunaan DES juga berdampak pada bayi yang terlahir. Bayi bisa menjadi cacat lahir dan kelainan pada perkembangannya.
Anak perempuan dari ibu yang memakai DES saat hamil biasa disebut putri DES. Putri DES memiliki sekitar 40 kali resiko mengembangkan kanker pada serviks. Namun, sekitar 1 dari 1000 anak perempuan saja yang dapat berkembang menjadai kanker.
Ladies, hal ini disebabkan peningkatan resiko berkembangnya sel-sel abnormal pada leher rahim atau serviks yang suatu saat bisa berkembang menjadi kanker. Melangsir dari cancer.gov.
Oleh : M. S. Rizal
(vem/ver)