Ladies, gejala flu babi sudah diulas pada artikel sebelumnya. Kali ini giliran gejala flu burung yang jauh lebih parah perlu Anda ketahui. Bila flu babi memiliki gejala yang cukup sederhana, flu burung menunjukkan yang lebih parah.
Sebagaimana dilangsir dari lamanswineflu.net.in, flu burung menujukkan tanda-tanda seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, infeksi mata, pneumonia, dan beberapa permasalahan kesehatan serius lainnya.
Setelah gejala, perbedaan flu burung dan flu babi terletak pada cara penularannya. Perbedaan akli ini bisa jadi dianggap cukup trivial karena dapat diprediksi. Flu burung dapat menular melalui berkenaan langsung dengan unggas yang terinfeksi.
Advertisement
Selain kontak dengan hewannya, produk sekresinya seperti feces dan urinnya juga bisa berpotensi menjadi media penularan. Sedangkan flu babi dapat menular karena kontak langsung dengan babi dan atau kotoran babi yang telah terinfeksi virus.
Di samping itu, target penularan dari kedua penyakit ini juga berbeda. Flu babi mengambil ibu hamil dan orang yang sedang dalam kondisi medis yang kronis sebagai target empuk penularan penyakit ini.
Sedangkan flu burung akan mudah menular kepada anak kecil dan pekerja dari daerah terpencil. Lalu, bila salah satu anggota keluarga Anda terjangkit flu babi, pastikan dia tetap berada di rumah, menutup mulut dan hidungnya ketika batuk dan bersin, dan sering mencuci tangan.
Untuk pasien flu burung, pastikan dia berada di rumah, sebisa mungkin menghindari bepergian dan bertemu banyak orang, menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin dengan tisu, dan menjaga kebersihan dengan baik.
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)