Penyembuhan Hepatitis C kronis terutama dilakukan dengan antivirus, karena antivirus dapat membantu pasien untuk memerangi virus Hepatitis B agar kerusakan hati tak terjadi. Beberapa pasien tak memerlukan tindakan khusus, terutama bila kekebalan tubuh mereka telah menekan virus tersebut agar tak menyerang organ hati.
Namun bila terbukti ada kerusakan organ hati yang terjadi, pengobatan harus dilakukan. Kini telah ada beberapa obat-obatan yang dapat secara efektif menekan virus selama beberapa tahun, dan memperlambat kerusakan hati. Obat-obat ini dapat memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Namun tetap saja, jarang sekali virus Hepatitis B dapat sepenuhnya lenyap dari tubuh.
Bagi para penderita penyakit Hepatitis B, penting untuk menjalani perawatan sesuai arahan dokter. Meskipun telah merasa baikan atau sebaliknya, tak tahan dengan efek sampingnya, perawatan harus tetap berjalan sesuai treatment. Jika hanya dilaksanakan setengah-setengah, ada kemungkinan tubuh akan membutuhkan dosis obat lebih tinggi pada pengobatan selanjutnya, atau hati akan semakin memburuk kondisinya.
Advertisement
Ada setidaknya dua obat antivirus yang biasanya digunakan untuk menangani Hepatitis B. Yang pertama adalah Nucleoside Analogs dan yang kedua adalah Pegulated Interferon alfa. Masing-masing obat tersebut memiliki cara kerja yang berbeda, dan dapat digunakan untuk tindakan yang berbeda pula. Tak perlu bingung yang mana yang harus digunakan, karena dokter akan meresepkan yang terbaik untuk pasien.
Oleh: Chrysant Kirana