Sebagaimana kita ketahui, patah tulang memang bukan hal yang bisa kita sepelekan. Proses penyembuha patah tulang memang sangat rumit, sulit, lama dan membutuhkan biaya besar. Selain itu, ada banyak sekali ancaman yang muncul selama proses penyembuhan penyakit ini.Fraktur atau patah tulang sendiri adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001) atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh (Reeves C.J, Roux G & Lockhart R, 2001).
Prinsip penyembuhan patah tulang (fraktur) adalah mengembalikan posisi tulang patah ke posisi semula sebelum dia patah atau disebut dengan istilah reposisi. Setelah posisi sudah benar, langkah selanjutnya adalah mempertahankan posisi tersebut an menunggu proses penyembuhan patah tulang (immobilisasi) agar tersambung dengan benar. Reposisi dan immobilisasi ini dapat dilakukan secara operasi (pasang pen) maupun tidak operasi (pemasangan gips).
Pada beberapa orang, patah tulang memang bisa sembuh sendiri tanpa mengalami masalah yang berarti. Namun kondisi tersebut bisa berbeba pada beberapa orang. Berbagai masalah seperti infeksi, pertumbuhan tulang yang tak sempurna dan berbagai hal lain juga bisa menghambat, bahkan merusak proses penyembuhan tulang. Penyembuhan tulang sendiri terdiri dari beberapa tahap, dan bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Pada masing-masing tahap, masalah yang terjadi bisa saja berbeda-beda. Dan masalah-masalah itulah yang akan kita bahas secara bertahap dalam pembahasan selanjutnya.
Advertisement
Oleh: Pelangi Permatasari