Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring darah dalam tubuh dan membuag zat-zat yang tidak diperlukan tubuh bersama air seni. Seperti yang dilansir situs webmd.com, obat penyakit ginjal tidak dapat mengembalikan kondisi ginjal pada penyakit ginjal kronis. Namun obat ini dapat membantu meringankan gejala dan komplikasi yang muncul serta dapat membantu memeperlambat kerusakan lebih lanjut.
Penderita penyakit ginjal kronis biasanya juga menderita beberapa komplikasi lain seperti tekanan darah tinggi, preteinuria, gagal jantung, dan beberapa komplikasi lainnya. Obat penyakit ginjal yang diberikan biasanya untuk membantu mengatasi gejala dan komplikasi seperti ini.
Pasien yang menderita komplikasi tekanan darah tinggi biasanya akan diberi obat-obatan untuk menjaga agar tekanan darah tetap berada pada batas wajar. Selain itu obat yang diberikan juga akan menghentikan kerusakan lebih parah.
Advertisement
Terkadang pasien harus mencoba beberapa obat untuk tekanan darah sebelum menemukan obat yang tepat bagi pasien tanpa memiliki efek samping yang mengganggu.
Untuk komplikasi seperti anemia, biasanya akan diberikan obat erythroproietin. Untuk proteinuria, atau gagal jantung biasanya diberikan ARBs.
Namun saat mengkonsumsi obat ini pasien harus rutin menjalani tes darah untuk memastikan bahwa obat yang dikonsumsi tidak menaikan kadar potassium atau membuat fungsi ginjal semakin memburuk.
Saat melakukan dialisis, pasien biasanya juga akan diberikan terapi erythropoietin serta terapi zat besi untuk menangani masalah anemia. Anemia juga seringkali muncul pada penderita penyakit ginjal kronis.
Oleh: Teylita
(vem/ver)