Indonesia kaya akan tumbuh-tumbuhan dan ramuan alami turun-temurun yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk sebagai obat cacar air. Bahkan banyak orang tua yang bilang dalam bahasa Jawa “Luwih enak urip lan lara nang Indonesia, tentrem. Obat tradisional’e macem-macem tapi aman.” yang dapat diartikan “Lebih enak hidup dan sakit di Indonesia, tentram. Obat tradisionalnya macam-macam tapi aman.” Apakah anda setuju dengan ungkapan tersebut?
Setuju atau tidak, yang pasti sebagai orang Indonesia kita cukup beruntung karena bisa mendapatkan obat alternatif selain obat-obatan medis. Bahkan obat-obatan tersebut dapat dipercaya keampuhannya. Salah satu obat cacar air yang alami adalah temulawak. Dalam artikel ini kita akan membahas kandungan temulawak yang bermanfaat untuk mengobati cacar air.
Temulawak sudah tidak asing lagi bagi kita. Seperti yang dijelaskan dalam laman manfaatnyasehat.blogspot.com, tanaman yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean ini banyak tumbuh di pulau Jawa, Kalimantan, dan Maluku. Umbi temulawak berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan ukuran tertentu, bau harumnya khas, dan rasanya sedikit pahit namun agak pedas.
Advertisement
Menurut khasiat-obatherbal.blogspot.com, temulawak memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang berfungsi sebagai obat cacar air. Kandungan tersebut antara lain minyak atsiri, kamfer, glukosida, dan karbinol sebagai acnevulgaris atau anti ruam.
Selain itu terdapat pula kurkumin sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti racun). Lalu ada juga fellandrean dan turmerol sebagai minyak penguap sebagai ‘pemanas’ ruam cacar air agar cepat pecah dan kering.
Oleh: Anindita Yurizqi
(vem/ver)