Radang gusi atau gusi berdarah adalah kondisi dimana gusi mengalami perubahan struktural. Bentuk dan warnanya berubah mengakibatkan rasa sakit saat mengunyah. Gejala kanker darah satu ini terjadi akibat banyaknya plak di dalam sela gigi dan gusi.
Plak adalah kotoran yang sebagian isinya adalah bakteri. Karena sel darah putih berkurang, secara otomatis, pertahanan tubuh kita jadi berkurang juga. Akibatnya, penderita kanker darah akan sering terkena infeksi tak terkecuali di gusi.
Sehingga, si penderita kehilangan nafsu makannya, mengingat saat mengunyah terasa sakit. Ujung-ujungnya mereka kehilangan berat badan secara drastis.
Advertisement
Pada dasarnya , gejala kaker ditandai dengan adanya kelainan yang tidak kunjung sembuh, atau justru semakin bertambah parah.
Menurut nlm.nih.gov, untuk gusi berdarah sendiri biasanya terjadi karena gingivitisini radang gusi yaitu infeksi bakteri dan penumpukan plak di gigi. Salah satu gejala utamanya gusi berdarah. Biasanya kita sadar kalau gusi kita berdarah setelah menggosok gigi. Jika gusi berdarah dibiarkan peradangan gusi jadi bertambah parah, bisa sampai merusak jaringan pendukung gigi.
Kekurangan vitamin C juga bisa menyebabkan gingivitis pada seseorang. Hal ini ditandai dengan gusi yang menjadi lebih rawan mengalami perdarahan. Kondisi peradangan pada gusi bisa semakin berat pada orang yang sedang hamil, sedang dalam masa pubertas, wanita yang lebih memilih pil KB, dan tentunya penderita kanker darah.
Oleh: Lailiyah K. Novia
(vem/ver)