Sel-sel darah putih yang abnormal dapat menyebabkan limpa membesar, yang akhirnya dapat menyebabkan sakit perut. Nyeri perut terutama pada bagian panggul tidak hanya menjadi gejala kanker darah tetapi juga bisa kanker ovarium dan fibroid.
Rasa nyeri pada kanker darah dikarenakan kanker darah mengancam sistem peredaran darah. Sehingga terkadang disaat otak atau bagian kepala kekurangan darah, maka penderita akan kekurangan supply oksigen dan kepala akan terasa sakit.
Menurut cancerresearchuk.org, rasa sakit pada perut juga bisa di sebabkan karena aliran darah yang tidak lancar atau terjadinya kelainan pada fungsi di sekitar rongga perut.
Advertisement
Tapi semua itu tidaklah mutlak, harus di evaluasi kembali untuk pendektesian pasien sendiri. Karena rasa sakit juga bisa disebabkan oleh kurangnya tidur, pola makan tidak teratur, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Kanker darah tidak hanya menjadi penyebab dari timbulnya gejala ini. Di bawah ini terdapat macam penyakit yang cirinya juga hamper sama dengan kanker darah yaitu nyeri di bagian perut, yaitu:
- Saluran Cerna: Nyeri abdomen nonspesifik, Appendicitis, Obstruksi usus halus dan kolon, Perforasi pada peptic ulser, Hernia inkarserata, Perforasi usus atau Diverticulitis
- Hati, Limpa dan empedu: Akut kolesistisis, Akut kholangitis, Abses hepar, Hepatitis akut, Limpa yang trauma atau rusak
- Pancreas: Akut pancreatitis
- Saluran Kemih: Kolik ginjal, Akut pyelonefritis
- Ginekologi: Akut salpingitis, Kehamilan ektopik yang bersifat ruptur
- Pembuluh darah: Acute ischemic colitis, Mesenteric thrombosis
- Peritoneum: Abses intra abdominal, Peritonitis tuberkulosis
- Retroperitoneum: Perdarahan retroperitoneum
Oleh: Lailiyah K. Novia
(vem/ver)