HIV adalah virus penyebab AIDS yang membuat penderitanya rentan terhadap berbagai penyakit karena sistem imun yang melemah. Salah satu penyakit komplikasi yang muncul akibat virus HIV adalah Toxoplasmosis. Toxoplasmosis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii. Penyakit ini merupakan penyebab utama gangguan sistem syaraf pada penderita AIDS.
Parasit toxoplasma merupakan organisme yang umum ditemui. Beberapa orang yang terinfeksi toxoplasmosis biasanya mengalami gejala seperti sakit flu, namun pada beberapa orang tidak ada gejala yang nampak. Pada bayi yang terinfeksi oleh ibunya sejak lahir dan pada orang yang memiliki sistem imun lemah, toxoplasmosis dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Seperti yang dilangsir melalui situs emedicine.medscape.com, penyakit ini muncul ketika infeksi HIV telah menyebabkan jumlah sel CD4 kurang dari 200 sel per mikroliter. Resiko terjangkit toxoplasmosis lebih tinggi pada pasien dengan sel CD4 dibawah 50 sel per mikroliter.
Advertisement
Gejala yang muncul biasanya dimulai dengan sakit kepala, sering mengantuk, serta muncul masalah dalam berbahasa. Tanpa perawatan, gejala ini dapat berkembang sehingga pasien mengalami koma berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Sistem imun yang normal mampu mencegah komplikasi akibat virus toxoplasmosis, meskipun beberapa orang yang memiliki sistem imun sehat terkadang akan mengalami infeksi mata. Namun ketika sistem imun melemah terutama pada penderita HIV/AIDS, toxoplasmosis dapat mengarah ke penyakit yang lebih membahayakan seperti encephalitis yang merupakan infeksi otak serius.
Oleh: Teylita
(vem/ver)