Ladies, begitu banyak ciri penyakit HIV yang menipu. Ada yang mirip gejala flu biasa, ada yang tampak seperti diare biasa. Ternyata, tak hanya itu, Ladies. Ada ciri penyakit HIV yang mirip gangguan jiwa.
Dilansir dari situs webmd.com, disebutkan bahwa saat infeksi HIV mencapai tahap AIDS, virus HIV bisa menyerang sel-sel syaraf pada sistem syaraf pusat.
Virus HIV menyebabkan inflamasi pada sel-sel syaraf tersebut, dan akhirnya berujung pada kerusakan permanen.
Advertisement
Kalau hal itu terjadi, ada sebuah kondisi bernama ADC, (AIDS Dementia Complex). ADC menyebabkan penderitanya mengalami gejala-gejala gangguan jiwa, meski sebenarnya yang terjadi adalah infeksi HIV.
Dilansir dari laman yang sama, ADC sering terjadi pada penderita infeksi HIV yang kadar sel CD4-nya kurang dari 200. Diperkirakan terdapat 10 persen hingga 15 persen penderita HIV AIDS mengalami AIDS Dementia Complex.
ADC ringan ditandai dengan kesulitan mengingat. Tidak menutup kemungkinan bahwa si penderit HIV AIDS dengan ADC mengalami kesulitan mengingat nama ataupun wajah orang terdekatnya.
Kesulitan berpikir abstrak juga merupakan ciri penyakit HIV ADC, Ladies. Jadi, si penderita tidak bisa melakukan operasi hitung, dan aktivitas berpikir yang biasa dilakukan orang sehat. Kasihan ta, Ladies?
Pada penderita ADC parah, barulah ciri penyakit HIV ADC tampak seperti gejala gangguan jiwa.
Penderita tak mampu membedakan kenyataan dan imajinasi. Atau, kondisi itu disebut juga sebagai schizophrenia.
Selain itu, si penderita pun tidak bisa mengendalikan emosinya, dan bahkan bisa bertindak agresif ketika suasana hatinya sedang tidak enak.
Jadi, saat Ladies menemui penderita HIV yang tampak seperti mengalami gangguan mental, bisa jadi sebenarnya bukanlah murni masalah mental yang dialaminya, melainkan infeksi virus HIV sudah menyerang sel syarafnya.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)