Sukses

Beauty

Migraine adalah Salah Satu Ciri Penyakit HIV

Ladies, ciri penyakit HIV ketika awal-awal terjadinya infeksi adalah diare, mual, muntah, dan migraine. Di artikel kali ini, kita akan membahas ciri penyakit HIV berupa migraine.

Migraine, dilansir dari usnews.com, menyerang 50 persen penderita HIV AIDS di Amerika. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa 27,5% dari 200 subjek penelitian bahkan menderita migraine, atau sakit kepala kronis, yang berlangsung selama 15 hari dalam satu bulan.

Dari hasil penelitian itu, bisa disimpulkan bahwa migraine adalah ciri penyakit HIV. Hanya saja, selama ini orang sering meremehkan sakit kepala. Padahal bisa jadi itu sebuah pertanda terjadinya penyakit serius, seperti penyakit HIV.

Tapi, perlu Ladies ingat nih cara virus HIV bisa menginfeksi korbannya. Virus HIV menginfeksi melalui pertukaran cairan tubuh. Tak hanya melalui hubungan seks lho, Ladies, tapi juga transfusi darah, atau pemakaian jarum yang terkontaminasi.

Jadi, ketika sakit kepala kronis terjadi namun si penderita tidak pernah melakukan aktivitas yang beresiko terinfeksi HIV, tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Perlu Ladies ketahui juga nih, kalau sakit kepala kronis pada penderita HIV belum ada obatnya. Dari laman yang sama, masih diteliti apakah HAART (Highly Active Antiretroviral Teraphy), obat pencegah infeksi oportunis bagi penderia HIV, bisa mengurangi gejala sakit kepala kronis tersebut.

Sekarang Ladies tahu, kan? kalau sakit kepala tak bisa dianggap remeh lagi, karena ternyata migraine adalah salah satu ciri penyakit HIV.

Oleh : Sahirul Taufiqurahman

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading