Ladies, sakit kepala memang penyakit yang selama ini terdengar remeh dan sepele. Tapi, tahu gak kalau ternyata sakit kepala parah, dan berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama adalah salah satu ciri penyakit HIV!
Dilansir dari health24.com, 27,5% dari penderita HIV mengalami sakit kepala kronis. Kronis di sini karena sakit kepala berlangsung selama 15 hari lebih dalam sebulan.
Jika sakit kepala kronis yang demikian sudah terjadi, maka bisa diperkirakan kalau infeksi sudah berada pada tahapan parah, atau bahkan AIDS, yaitu saat sistem imunitas tubuh sudah tidak mampu berfungsi lagi.
Advertisement
Sayangnya, masih belum diketahui nih, Ladies. Apakah sakit kepala itu dikarenakan murni infeksi HIV ataukah penyakit lainnya.
Perlu untuk Ladies ketahui bahwa virus HIV menjadi sangat mematikan bukan karena infeksi HIV itu sendiri, melainkan kemampuannya merusak sistem imunitas si penderita.
Jika sistem imunitas (kekebalan) tubuh sudah rusak, maka penyakit-penyakit lainnya jadi dengan mudah menyerang. Penyakit yang mudah sembuh, bisa menjadi parah.
Jadi, sakit kepala kronis pada penderita HIV hanya bisa dikurangi, dan kecil kemungkinannya untuk bisa dihilangkan seutuhnya.
Tapi, Ladies tak perlu menjadi sangat khawatir juga ketika sakit kepala menyerang. Virus HIV menular melalui pertukaran cairan tubuh, seperti sperma, cairan vagina, dan darah. Selama Ladies tidak mengalaminya, sakit kepala yang dialami hanyalah sakit kepala biasa.
Namun, saat sakit kepala berlangsung berhari-hari, dan Ladies ingat bahwa Ladies pernah berhubungan seks secara tidak aman atau pernah mejalani transfusi darah tiga minggu sebelumnya, barulah sebaiknya Ladies menjalani tes HIV.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)