Ladies, saat Anda melihat seseorang kehilangan berat badannya secara drastis hanya dalam waktu yang sangat singkat, jangan terburu-buru iri. Ternyata, turunnya masa tubuh secara drastis dan tak masuk akal, bisa jadi ciri penyakit HIV!
Menurut aids.gov, ketika infeksi HIV sudah parah, dan sistem ketahanan tubuh pun sudah rusak seutuhnya, kondisi itu pun disebut sebagai AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Biasanya, diare yang berlangsung selama berhari-hari pun terjadi pada si penderita HIV AIDS. Tak tanggung-tanggung, Ladies. Dari laman lainnya, chealth.canoe.ca, dituliskan bahwa diare kronis pada penderita HIV AIDS bisa terjadi selamat 30 hari, bahkan lebih!
Advertisement
Bayangkan saja, berapa liter cairan yang terbuang selama itu, Ladies. Jadi, tak heran berat badan penderita pun bisa turun secara drastis.
Selain itu, infeksi HIV memaksa tubuh untuk melangsungkan metabolisme tubuh secara lebih cepat. Metabolisme yang cepat itu bertujuan menangani infeksi-infeksi yang diakibatkan HIV, Ladies, walaupun sebenarnya sia-sia, karena HIV tidak bisa dihilangkan dari tubuh.
Karena metabolisme tubuh berlangsung dengan cepat, nutrisi pun akhirnya tidak mampu menyuplai bagian tubuh secara normal. Habis untuk melawan infeksi HIV. Dan masa otot pun tidak bisa bertambah, malahan berkurang.
Di laman yang lain, aidsmap.com. Infeksi HIV bisa merubah struktur fisik organ pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi pun terganggu. Sungguh mengerikan kan, serangan HIV itu, Ladies?
Selain menguras tenaga untuk melawan infeksi, HIV pun merusak jalur masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Jika diibaratkan tentara yang sedang berperang, antibodi tubuh berperang tanpa pasokan bahan makanan ataupun senjata. Perlawanan yang sudah jelas kalahnya.
Sekarang Ladies tahu kan, mengapa penderita HIV AIDS bisa kehilangan masa tubuh secara signifikan dalam waktu yang sangat singkat. Sungguh ganas ya, HIV itu.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)