Ladies, infeksi HIV bisa berdampak pada banyak bagian tubuh. Salah satunya adalah pada kulit. Ladies tahu gak kalau salah satu dari gejala penyakit HIV adalah menderita Ruam Kulit!
Dilansir dari buzzle.com, infeksi HIV dapat menyebabkan ruam kulit. Ruam yang muncul menimbulkan rasa gatal dan sakit sekaligus. Sehingga, jika digaruk, malah bertambah parah.
Ruam yang diakibatkan infeksi HIV pun tampak lebih keras dari ruam oleh penyakit lainnya. Tapi, ruam akibat HIV bisa dikatakan mirip dengan ruam akibat penyakit psoriasis.
Advertisement
Itulah mengerikannya HIV, Ladies. Gejala yang ditimbulkan meniru gejala oleh penyakit-penyakit lainnya, sehingga diagnosa pun tidak bisa dilakukan dengan cepat dan secara kasat mata.
Bahkan jarak antara infeksi hingga AIDS bisa mencapai 10 tahun. Setelah infeksi primer (infeksi awal), HIV seakan-akan jinak dan tertidur. Tapi, ketika mencapai fase AIDS, HIV muncul dengan gejala-gejala yang menyiksa dan bahkan mengancam nyawa.
Ruam kulit mungkin muncul pada semua fase, Ladies. Oleh karena itu, orang dengan prilaku dan pola hidup beresiko terinfeksi HIV, disarankan untuk segera menjalani tes HIV ketika ruam kulit muncul.
Pendeteksian HIV sejak dini bisa meningkatkan kemungkinan hidup penderitanya secara signifikan lho, Ladies.
Dan Ladies juga perlu mengetahui kalau ruam kulit disertai dengan gejala-gejala flu, seperti sakit tenggorokan, demam, nyeri otot serta nyeri sendi semakin meningkatkan kemungkinan bahwa ruam itu adalah gejala penyakit HIV!
Karena, penyakit HIV menyerang kekebalan tubuh, sehingga semua penyakit bisa menjangkiti tubuh. Ketika banyak penyakit menjangkiti sekaligus sperti contoh tadi, sangat mungkin bahwa infeksi HIV pun sedang terjadi.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)