Ladies, penyakit asma brongkial adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas. Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa hal yang merupakan faktor timbulnya serangan asma bronkhial yaitu selain faktor predisposisi (Genetik), ada juga faktor presipitasi.
Faktor predisposisi pada asma brongkial telah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Nah, bicara mengenai faktor presipitasi pada asma brongkial, berikut penjelasannya seperti dilansir pada situs mayoclinic.com, diantaranya:
1. Alergen, dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Inhalan: Masuk melalui saluran pernapasan (debu, bulu binatang, serbuk bunga, bakteri dan polusi).
- Ingestan: Masuk melalui mulut berupa makanan dan obat-obatan.
- Kontaktan: Masuk melalui kontak dengan kulit seperti perhiasan, logam dan jam tangan.
Advertisement
2. Perubahan cuaca
Cuaca lembab dan hawa yang dingin sering mempengaruhi kambuhnya asma brongkial. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya serangan asma.
3. Stress
Stress atau gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma brongkial, selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada.
4. Lingkungan Kerja
Mempunyai hubungan langsung dengan sebab terjadinya serangan asma brongkial. Hal ini berkaitan dengan dimana si penderita bekerja. Misalnya orang yang bekerja di laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas.
5. Olahraga atau aktifitas jasmani yang berat
Sebagian besar penderita asma brongkial akan mendapat serangan jika melakukan aktifitas jasmani atau olahraga yang berat. Lari cepat paling mudah menimbulkan serangan asma. Serangan asma brongkial karena aktifitas biasanya terjadi segera setelah selesai aktifitas tersebut.
Oleh : Ismaya Indri Astuti
(vem/ver)