Ladies, pernahkah Anda merasakan saat hendak menarik nafas, di dada terasa berat seperti dililit tali, pada awalnya tidak terasa sakit, namun lama-lama terasa sakit yang timbul karena lelahnya otot-otot pernafasan di dada, baik disisi kiri maupun disisi kanan? Nah, itu tandanya Anda mengalami dada sesak nafas.
Dada sesak nafas merupakan salah satu penyakit kronik atau menahun yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru-paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu.
Jika membahas mengenai dada sesak nafas, ada 2 macam dada sesak nafas yang perlu Anda ketahui. Seperti dilansir pada situs mayoclinic.com, berikut ini macam-macam dada sesak napas, diantaranya:
Advertisement
1. Dyspnea akut
Dyspnea akut dengan awal yang tiba-tiba merupakan penyebab umum kunjungan ke ruang gawat darurat. Penyebab dyspnea akut diantaranya penyakit pernapasan (paru-paru dan pernapasan), penyakit jantung atau trauma dada.
2. Dyspnea kronis
Dyspnea kronis (menahun) dapat disebabkan oleh asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi paru-paru, tumor, kelainan pita suara.
Bicara tentang dada sesak nafas, jangan anggap enteng penyakit ini, penyakit ini harus segera diatasi lho ya. Sebab, penyakit dada sesak nafas menyebabkan rasa yang tidak nyaman karena sulitnya bernafas sehingga tubuh kurang mendapatkan oksigen, dan yang terburuk dapat menyebabkan kematian.
Untuk mengatasi sesak napas, biasanya obat yang diberikan adalah obat-obatan yang melebarkan saluran pernapasan yang menyempit.
Oleh : Ismaya Indri Astuti
(vem/ver)