Ruam Kulit Sebagai Ciri Penyakit HIV

Ladies, ketika bintik-bintik kemerahan muncul pada kulit, maka sebaiknya Anda berhati-hati. Bisa jadi itu adalah ruam kulit! dan Ruam kulit adalah salah satu ciri penyakit HIV.

Kapan terakhir kali Ladies berhubungan seks? Apakah Ladies melakukannya dengan atau tanpa pengaman (kondom)? Dan juga, apakah Ladies melakukannya dengan aman (tanpa terjadinya pertukaran cairan tubuh)?

HIV mengancam tak hanya pada mereka yang berprilaku seks bebas, lho. Dalam suatu hubungan, mungkin saja kan si dia tak setia pada Anda? Jadi, sikap berhati-hati perlu Ladies pertahankan.

Dilansir dari laman buzzle.com, ruam HIV memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

1. Ruam muncul setelah 2 atau 3 minggu setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman terakhir kali.

2. Ruam terjadi biasanya pada wajah, tapi juga sangat mungkin untuk terjadi pada kulit di bagian tubuh manapun, seperti pada wajah, tangan, kaki, leher, punggung, alat kelamin, dan kulit sekitar anus.

3. Pada penderita infeksi HIV yang memiliki kulit berwarna cerah, Ruam muncul dengan warna merah atau cokelat. Pada penderita yang memiliki warna kulit lebih gelap, ruam berwarna hitam atau cokelat kehitam-hitaman.

4.Rasa sakit yang dirasakan adalah gatal dan perih.

Kemungkinan seseorang telah terinfeksi HIV akan lebih tinggi jika ke 4 ciri-ciri di atas muncul dan disertai dengan gejala HIV lainnya.

Demam, sakit kepala, pembengkakkan kelenjar, munculnya rasa sakit pada otot, sendi, dan sariawan parah adalah gejala-gejala yang dimaksud.

Jadi, Ladies. Berhati-hatilah ketika Anda berhubungan seks. Jika setia pada satu pasangan pun, pastikan bahwa si dia bebas infeksi HIV dengan melakukan pemeriksaan rutin. Tak ada salahnya melakukan tindakan pencegahan, kan?

Oleh : Sahirul Taufiqurahman