Lupus adalah Penyakit yang Dapat Mempengaruhi Darah

Ladies, Lupus adalah penyakit yang misterius. Penyebab pastinya belum diketahui. Dan ketika seseorang sudah didiagnosa menderita Lupus oleh dokter, kemungkinan besar orang tersebut akan hidup dengan dengan gejala Lupus yang timbul tenggelam selama hidupnya.

Kenapa bisa seperti itu?

Dilansir dari situs lupus.org, Lupus sulit dihilangkan karena Lupus sendiri sebenarnya adalah kelainan pada antibodi penderita. Antibodi yang berguna sebagi penjaga kekebalan tubuh terhadap infeksi dan penyakit lainnya malah berubah menjadi auto-antibodi, antibodi jahat yang merusak tubuhnya sendiri.

Perlu Ladies ketahui juga bahwa Lupus adalah penyakit yang dapat mempengaruhi darah. Jadi, Lupus tak hanya menyerang jaringan kulit, seperti yang ditunjukkan oleh terjadinya ruam dan luka lepuh ketika terpapar sinar ultraviolet, tapi juga menyerang sel darah.

Dari laman yang sama dituliskan bahwa platelet, atau trombosit adalah jenis sel darah yang dipengaruhi oleh Lupus.

Saat Lupus mempengaruhi trombosit penderitanya, maka trombosit tak lagi berfungsi selayaknya. Pada orang normal, trombosit berfungsi menutup jaringan luka dengan menggumpalkan darah yang keluar.

Sedangkan, pada penderita Lupus, trombosit malah menggumpalkan darah pada tempat yang tidak semestinya. Contohnya adalah arteri jantung, Ladies. Bayangkan saja, bagaimana jika terdapat gumpalan darah pada arteri jantung, pasti nyawa akan terancam, kan?

Selain itu, Lupus juga mengurangi produksi hemoglobin (sel darah merah) dalam darah. Sehingga, penderita Lupus biasanya juga menderita anemia.

Sekarang Ladies tahu, kan? Kalau ternyata penyakit Lupus tak hanya menyerang tubuh bagian luar, tapi, yang berbahaya justru Lupus bisa mempengaruhi dan merusak kinerja darah.

Oleh : Sahirul Taufiqurahman