Ladies, kali ini, kita akan membahas penyakit Lupus. Lupus adalah penyakit yang bisa menyerang bagian luar tubuh sekaligus organ dalam tubuh. Bahkan, Lupus mempengaruhi dan mengganggu kinerja darah, lho.
Seperti yang dilansir dari lupus.org, Ladies. Lupus paling sering mempengaruhi Trombosit, yaitu bagian dari darah yang mengatur pembekuan darah.
Perlu Ladies ketahui nih, bahwa darah tak hanya terdiri satu bagian saja, melainkan tiga (sel darah merah, darah putih, dan yang tak berwarna). Sel darah merah disebut juga hemoglobin, darah putih adalah eritrosit, dan sel darah yang tak berwarna disebut juga sebagai trombosit.
Advertisement
Jadi, Lupus tidak mempengaruhi keseluruhan sel darah sekaligus.
Lupus, mempengaruhi trombosit penderitanya dengan dua cara, yaitu membuat trombosit sangat mudah menggumpal (karena jumlahnya sangat banyak dan sifatnya yang juga berubah), atau justru sebaliknya, jumlah trombosit dalam darah sangat sedikit sehingga resiko terjadinya pendarahan pun tinggi.
Ketika darah mudah menggumpal, gejala Lupus tersebut dinamakan trombosis. Sedangkan, untuk kebalikannya, dinamakan trombositopenia.
Trombosis adalah penggumpalan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah arteri atau vena.
Dari sumber lainnya, Microsoft Encarta Premium 2009, dituliskan bahwa ada 2 macam penyumbatan mematikan yang bisa disebabkan oleh penyumbatan pada arteri.
Yang pertama adalah trombosis koroner yang berujung pada myocardial infarction, atau biasa disebut dengan serangan jantung. Pada kasus ini, penggumpalan darah terjadi pada jantung sehingga arteri jantung tersumbat dan darah pun tidak bisa salurkan ke bagian tubuh yang lain.
Ladies mau tahu jenis trombosis yang ke dua?
Ikuti kelanjutan artikel ini ya, Ladies. Selamat membaca!
Oleh: Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)