Jika penyakit-penyakit sebelumnya yang telah dibahas, korban utamanya adalah pria dewasa, namun kali ini justru sebaliknya. Ya, penyakit pada organ reproduksi pria ini sebagian besar menyerang pada anak-anak atau remaja. Penasaran? Luangkanlah waktu Anda sejenak untuk membacanya.
Penyakit ini sering dikenal dengan nama torsio testis. Mungkin dibenak Anda langsung mengucap “penyakit apa lagi ini”. Anda harus sadar bahwa hari ini dunia sudah berkembang dan manusia hidup dengan banyak sekali produk-produk yang instant. Hal inilah yang memicu penyakit-penyakit baru untuk terus bermunculan.
Torsio testis kerap sekali menyerang anak laki-laki atau remaja, meskipun pria dewasa juga berisiko mengalaminya, namun kecil sekali. Menurut laman medicalnewstoday.com, torsio testis terjadi ketika testis melintir atau berputar sehingga akan menghentikan aliran darah ke testis itu sendiri.
Advertisement
Hal ini dikarenakan perkembangan abnormal dari funikulus spermatikus. Spermatikus adalah selaput yang membungkus testis.
Gejalanya sendiri, seperti yang dilansir oleh laman yang sama, yaitu:
• Nyeri tiba-tiba atau berat dalam satu testis. Hal ini bisa Anda rasakan pada saat berjalan atau testis Anda dalam posisi bergerak.
• Skrotum, yang merupakan kantong longgar pembungkus testis membengkak.
• Muntah.
• Mual.
• Rasa nyeri pada perut.
• Rasa nyeri pada testis mendadak hilang. Hal ini dikarenakan testis kembali ke posisi normal secara tiba-tiba. Namun yang perlu diingat adalah bahwa hal ini bukan patokan bahwa Anda sudah tembuh, melainkan gejala yang normal terjadi.
Demikian penjelasan singkat tentang torsio testis. Semoga bermanfaat.
Oleh: Dwi Yonas P.
(vem/ver)