Dampak Aborsi pada Vagina Wanita

Aborsi adalah tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Karena dengan melakukan aborsi itu artinya Anda telah melakukan pembunuhan terhadap calon anak Anda sendiri Ladies. Selain itu, aborsi juga dapat mempengaruhi kesehatan vagina wanita loh. Jadi, jangan sembarangan melakukan aborsi tanpa pembekalan yang benar.

Aborsi biasanya dilakukan karena seorang wanita tidak menginginkan anak tersebut lahir, jadi mau tidak mau mereka melakukan tindakan ilegal tersebut dan biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi dengan alat sekedarnya saja. Padahal jika Ladies perhatikan, telah banyak korban akibat tindakan aborsi.

Terdapat efek negatif yang berdampak buruk terhadap kondisi tubuh Ladies. Efek tersebut secara fisik mungkin tidak bisa dilihat secara langsung, tetapi perlu Ladies ketahui bahwa aborsi dapat merusak struktur tubuh Anda bagian dalam loh. Terutama saluran vagina nih Ladies. Karena vaginalah yang menjadi jalur keluarnya janin yang Anda kandung.

Pasalnya, aborsi dapat membuat vagina Anda robek hingga sangat besar. Dan biasanya hasil robekan yang terjadi tidak dapat mengembalikan kondisi vagina menjadi normal kembali seperti semula.

Sedangkan jika seseorang melakukan kuret berkali-kali dampak yang diakibatkan akan lebih parah lagi. Jika Anda melakukan kuret lebih dari 3 kali saja, dapat membuat rahim Anda menjadi sangat tidak sehat. Rahim akan mengalami kekeringan serta mengubah jaringan sehat menjadi jaringan ikat loh Ladies.

Selain itu, menurut abortionclinics.ca aborsi dapat mengakibatkan infeksi dan mengakibatkan demam serta infeksi serviks. Apalagi jika Ladies mengidap penyakit lain seperti gonorhea(kencing nanah) dan vaginitis (keputihan) dampak yang diakibatkan akan lebih parah lagi loh Ladies. Uterus Ladies juga akan mengalami pendarahan yang berdampak pada kesuburan alat reproduksi Anda.

Jadi, sebaiknya hindarilah melakukan aborsi ya Ladies. Karena janin adalah titipan Tuhan yang pantas untuk hidup.

Oleh : Dwi Yonas P.